《Part XXXXVII》

6 3 0
                                        

Ting...tong......Ting...tong...
(Suara bel rumahku)

Sekarang sudah jam 00:00, siapa yang gedor-gedor pintu tengah malam begini.

Kulangkahkan kakiku keluar kamar, lalu ke bawah untuk membuka pintu.

Kupanggil Ayah dan Ibuku, tetapi tidak ada yang menyahut sama sekali. Kira-kira Ayah dan Ibuku sudah tidur.

Kubuka pintuku; saat kubuka banyak ke rumunan anak-anak yang entah dari mana datangnya.

Anak-anak itu seusiaku mengatakan "Selamat Ulang Tahun Ara".

"Kamu dari mana?" Ucapku

"Aku sama dengan Jems dan Jessicca" jawabnya

Ternyata kado ini untukku dari Jems dari Jessicca, meskipun kadonya hanya ucapan tapi aku mempunyai banyak teman merayakannya.

Malam ini banyak sekali Arwah yang datang, ia adalah teman Jems dan Jessicca. Sahabatku berdua hanya tersenyum melihatku.

Tiba-tiba kumelihat jam sekarang jam 03:00, aku harus ke kamar dan tidur jangan sampai ayah tahu aku ada di halaman.

Kulangkahkan kakiku,tetapi saat ku naikki beberapa anak tangga aku pingsan.

Dan pagi harinya aku sudah berada di tempat tidurku, aku tak mengerti apakah aku mimpi semalam?.

"Ara kamu gak mimpi" ucap Jess

"Tapi kenapa bisa aku di sini, semalam aku jatuh di tangga" jawabku

"Kamu semalam ada di alamku, sama dengan suasana rumahmu" ucap Jess

Kurapikan kamarku, lalu ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan siap-siap ke sekolah.

Tiba-tiba di bawah halamanku, sudah ada Sakir yang menungguku.

Kupercepat gerakanku; maaf ya gini lah Ara yang lamban soal berpakaian.

"Tapi pikiranku ngambang apa yah kado dari Sakir?"

"Different World"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang