Eshhh....eshhhh...eshhhhh
(Suara angin berdisir)
Saat kubuka jendelaku pagi-pagi sekali angin menerpa wajahku. Kuperbaiki tempat tidurku, lalu sejenak kududuk di depan jendela.
"Ara nak????, Kamu sudah bangun" Teriak ibuku dari luar kamarku
"Iye bu, Ara udah bangun" Ucapku
Kubergegas untuk ke kamar mandi, kusiram kepalaku dengan air rasanya otakku terasa segar. Setelah itu, kulihat pakaian sekolahku sudah tersedia. Pasti yang sediakan Ibuku, aku berpikir aku harus semangat mungkin diriku harus membangun kehidupan baru.
Setelah berpakaian, kukeringkan rambutku memakai pengering rambut. Setelah itu, firasatku yakin bahwa aku akan dapat orang yang sangat berharga nantinya sebagai ganti dari Sakir.
"Ara semangat ya kamu di sekolah barumu" Ucap Jems
"Makasih ya Jems" Balasku
Kubergegas turun untuk sarapan, kulangkahkan kakiku di beberapa anak tangga.
Setelah sarapan, kubersihkan sepatuku untuk kupakai ke sekolah. Setelah itu, kulihat ada sebuah langkahan kaki di belakangku. Kumenoleh ternyata itu "Ray", Ia hanya menyapaku
"Hai Ara" Ucapnya
"Hai juga" Balasku
"Ara kita barengan ya kesekolah, karna kamu sekelas denganku" Ucapnya
"Iya, oke" Balasku
Rasanya baru kali ini aku di bukakan pintu mobil oleh lelaki sebaik ini, apalagi kupandang-pandang ia manis.
"Hey ara awas naksir kamunya hahaha" Ucap Jessicca
"Gak lah jess mana mungkin" Balasku
Di perjalanan dia bingung seperti mencari topik pembicaraan untuk kami berdua.
"Ara kamu suka apa?" Ucapnya
"Aku suka hal sederhana Ray" Balasku
"Maksudnya apa?" Ucapnya
"Aku suka hujan" Balasku
"Kenapa dengan hujan" Ucapnya
"Di dalam hujan itu aku bisa bebas mau tersenyum dan menangis, seperti itu hujan tempat persembunyianku" Balasku
Lama-kelamaan pembicaraan Ray mengacak rambutku, tiba-tiba ada rasa yang aneh muncul lain-lain rasanya.
"Auhh Ara apakah kamu mempunyai perasaan sama Ray mungkin kamu punya perasaan, karena umurmu sekarang sudah cukup untuk memiliki perasaan kepada seseorang" Ucap Jems dan Jessica
"Ntah apa pikiranku dan rasaku kepada Ray Jess dan Jems" Balasku
KAMU SEDANG MEMBACA
"Different World"
Mystery / Thrillerit's better to have a different friend of the world that never hurts like a human being.
