《Part XXXXI》

15 3 0
                                        

Tok... tok.... tokkkkkk(Suara ketukan pintu)

Kuburu-buru melihat jam ternyata aku telat bangun, tetapi saat kubuka pintu Ibuku mengatakan hari ini holiday.

Kugembira dengan hari ini kulangsung ke halaman, di halaman masih dingin dan banyak kicauan burung yang ayahku pelihara.

Kududuk di samping ayahku, sedangkan Ibuku membuatkan Ayah dan Aku sarapan pagi ini.

Kuberbincang-bicang bersama ayah, kurasa keluargaku kembali seperti dulu.

"Ara aku senang melihatmu seperti dulu lagi" kata Jessicca

Kubalas perkataan Jessicca dengan senyuman.

Kuliat Jessicca dan Jems bermain kejar-kejaran, Aku ikut main bergabung bersama mereka.

Ayahku tidak bisa melihat Jessicca dan Jems, cuma aku yang bisa melihatnya.

Aku belum bisa memberitahu Ayah tentang Jems dan Jessicca.

Kuliat Ibuku membawa sarapan keluar, ku lari ke arah Ibuku mengambil sarapan yang Ibu buat.

"Ara kamu gak kesepian gak punya teman main?" Kata Ayah

"Gak kok Ayah Ara udah terbiasa" Jawabku

Kunikmati sarapan yang ibu buatkan untukku, ku bahagia dengan semua kebahagiab ini.

Ku harapkan tidak ada yang merenggutnya lagi.

Keluargaku dan sahabat beda duniaku, yang bisa membuatku kembali jadi Ara yang sebetulnya.

Hari ini kubanyak meluangkan waktu di rumah bermain bersama Jessicca dan Jems.

Paling sering kulakukan berbincang bersama Ayah dan Ibuku.

"Nak tidak terasa kamu sekolah udah kelas 5 sd" kata Ayahku

"Iya Ayah" Jawabku

Ginilah aku tidak bisa berbaur dengan manusia lain.

Terlalu banyak waktu dengan arwah yang entah bisa ku akrab dengannya.

"Different World"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang