Hari ini izinku di sekolah sudah usai, saatnya aku masuk kembali ke sekolah hatiku belum siap saja masuk kembali ke sekolah dengan keadaan hati masih berduka, ku awali pagi ku ke sekolah dengan muka yang murung dan mata yang sembam aku ke dapur tidak ada sarapan yang tersedia "Ibuku tidak seperti biasanya" aku menyiapkan sarapan sendiri dengan muka yang murung aku mengambil kotak bekal kubawah ke sekolah tiba-tiba datang budeku membawakanku nasi goreng budeku bilang kepadaku "Nak kamu ke sekolahnya berangkat sama bude saja" aku menjawab "Bude mana ayah dan ibuku? Jawab bude "Ayah dan Ibumu masih di luar kota ke spesialis ahli psikologis untuk berobat masalah deklresi di alaminya" Lalu itu budeku menarik tanganku pelan-pelan ke motor dan aku naik di motornya di perjalanan ke sekolah aku banyak diam saja. Pikiranku saat itu mengambang terus sampai-sampai aku tidak sadar bahwa aku sudah tiba di sekolahku aku turun dari motor dan mencium tangan budeku, saat kumelalui pagar sekolah jalanku lambat pikiranku mengambang terus duniaku seakan hancur dalam kesunyian setelah kehilangan saudaraku yang sudah lama kutunggu-tunggu kelahirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Different World"
Tajemnica / Thrillerit's better to have a different friend of the world that never hurts like a human being.
