Drunk Text (SELESAI)

20. Happy Birthday, J

TW | Adult language & alcohol content.

Buat yang penasaran kenapa (tumben) ceritaku udah selesai di part 20- an:

⋆｡ ﾟ☁︎｡ ⋆｡ ﾟ☾ ﾟ｡ ⋆

Amora punya kebiasaan buruk ketika sedang sedih atau marah. Yeah ... gadis itu butuh alkohol dan musik yang keras. Beruntungnya kali ini ia tak berakhir di diskotik malam.

Namun menghabiskan sebotol whiskey sour, lagu-lagu The Weeknd yang mengalun dengan sangat keras, dan setengah toples permen Yupi pemberian Naja untuk menghentikan dorongan merokoknya pun tak cukup membuat Amora merasa lebih baik.

Selepas obrolan singkat dengan Elio di pinggir kolam kemarin malam, Amora memutuskan kembali ke apartemen. Ballerina itu tak bisa bertahan di tempat yang sama dengan cowok itu lebih lama lagi.

Nyatanya, pengakuan Elio sangat menyakiti hati Amora.

Cowok yang ia sayang sejak umur 10 tahun itu berkata tak lagi mencintai Amora. Sesak. Tak seharusnya Amora merasa hancur dan berakhir menangis seperti sekarang ini.

I only call you when it's half-past five

The only time that I'll be by your side

I only love it when you touch me, not feel me

When I'm fucked up, that's the real me

When I'm fucked up, that's the real me, yeah

00.00 WIB.

Jakarta tepat di tengah malam, ketika Amora mengambil botol minuman beralkohol ke duanya dari dalam kulkas. Oh ... geez! Gadis itu bahkan nyaris kehilangan kesadaran dan mabuk berat. Langkahnya sempoyongan, sementara bibirnya tak berhenti mengumpati nama saudara tirinya.

Amora seperti gadis tersesat yang hilang arah.

Dengan wajah sembab, Amora duduk di lantai dengan punggung yang bersandar pada pintu kulkas. Sebelah tangan kanan Amora memegang botol minuman, sementara yang lain merogoh ponsel dari saku hot pants yang ia kenakan.

Mulanya gadis itu ingin mematikan musik keras yang mulai membuatnya pusing, namun atensinya justu teralihkan pada notifikasi instagram Elio yang sengaja ia nyalakan.