What's Next? ♡

19.1K 905 224
                                    

👋🏻

HOLA!! Thank you untuk komen-komen positif di part sebelumnya. Aku happy kalau teman-teman puas dengan ending cerita Naja dan Amora. Hihiii ... moodku sebelum buka puasa tadi melonjak total karena bacain chat dan komen kalian. Terima kasih sekali lagi atas semua dukungannya. Aku akan lebih semangat nulis dan kasih yang terbaik untuk kalian, kidz! 🥰

Test ombak dulu...

NEXT PROJECT, MAU AKU BUATIN CERITA YANG MANA? (Sepertinya aku enggak bisa lepas dari cerita young adult - romance with those spicy twist), jadi yang selalu tagih Heather & The Six Deadly Sins, masuk antrian panjang... (aku minta maaf sambil sujud 7x) 🙏🏻

Aku akan kerjakan satu diantara tiga judul di atas (periode tahun 2024-2025)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku akan kerjakan satu diantara tiga judul di atas (periode tahun 2024-2025). Tbh, ketiga cerita di atas menarik dengan porsinya masing-masing, tergantung selera kalian. Silakan pilih satu saja.

1. How to Buy A friend: Cello masih karakter yang sama; kurir narkoba, cerdik, sekaligus licik kalau berkaitan sama duit. Ketemu sama cewek polos super kaya raya yang bakal jadi 'target' bisnis rahasianya. So ... selain heroin, morfin, dan kokain―kalian bisa tebak sendiri dari mana sumber uang Cello akan datang. Ini akan punya sedikit vibes dengan Drama Korea 'The K2'.

2. To The Boy I've Hated Before: Academy rivals to lovers. Kalau kalian tahu film To all The boys, cerita ini akan jadi semacam versi email kebencian alih-alih surat cinta.

3. Kiss The Sky: Perjodohan antara pembalap F1 yang karirnya sedang di ujung tanduk & Ice Skater yang super dingin & arogan. Mungkin ini akan jadi (sedikit) gambaran dari Drama Korea The Heirs, kalau saja Kim Tan tetap bertunangan sama Yoo Rachel. Tentunya ada balutan intrik dari remaja kelas sosial atas yang gerak-geriknya selalu diintai sama akun anonim, Gossip Bucket. Sedikiiiiit mirip GG yaa~

Silakan baca 1 part dari ketiga cerita di atas, lalu balik ke sini untuk drop comment di line ini, occe? >>

Oh, ya! Sekedar reminder, kalian jangan sebel sama aku kalau aku hobi publish cerita baru tapi enggak dilanjut yaa. Tbh, sebagai penulis kadang aku kepikiran ide-ide random + aku suka banget edit cover. Semacam impulsif kalau lagi stuck/ bosen sama cerita yang lagi aku tulis. Contohnya Drunk Text. Mendekati part terakhir, aku justru hilang minat dan coba balikin mood dengan cara eksplore karakter di cerita baru.

Sejujurnya aku cuma mau show off editan cover sama prolog (lol). Kalau ada mood ya lanjut hehehe... jangan terlalu ditanggapi serius, kidz. Selain itu dalam 1 tahun pun aku cuma sanggup nulis 1 judul, supaya tulisanku tetap exclusive.

a en je a ye

Just kidding. Aku memang belum bisa menyelesaikan cerita dalam waktu yang singkat. Namun aku selalu berusaha memperbaiki konsistensi menulisku. Semoga kalian paham dan tetap stay baca cerita-ceritaku. Vote banyak-banyak, yaa, aku tunggu sampai akhir bulan untuk hasil fix-nya.

Terima kasih. Semangat puasa bagi yang menjalankan. Bye-bye 🫶🏻

Drunk Text (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang