𝐓𝐡𝐞 𝟏𝟒𝟎𝟐 series | Genre: Young Adult - Romance
Semua berawal dari kecerobohan 𝐍𝐢𝐜𝐡𝐨𝐥𝐚𝐬 𝐃𝐞𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐚𝐧𝐚𝐣𝐚 yang mengirimkan pesan text dalam keadaan mabuk. Kejadian itu membuat Naja harus berurusan dengan ballerina paling cantik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I want you so bad Im literlally in love with you
Naja, are you drunk?
Hahaha yes:( And tomorrow morning, I'll sober. But I still love you.
Wait ... what?
Sorry, I was fighting demons when I sent that shit. I meant hey! Act like you never read that.
Hmm ... nite, Gracella Joya.
⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。 ⋆
"Aw ... so cute!"
Jakarta berada di suhu 26° pada saat waktu malam berotasi―melewati angka setengah sebelas. Ketika Abby Rachel Amora dibuat tertawa lepas oleh pesan 'salah kirim' yang baru saja ia dapatkan.
Mulanya gadis pemilik mata monolid berwarna hitam gelap tersebut tengah berdiri di balkon apartemen. Amora menikmati Selasa malamnya dengan menghabiskan dua puntung rokok, bersama lagu milik Bon Jovi yang terputar nyaring dari speaker ponsel.
Angin malam pun masih setia membelai lembut wajah Amora. Sesekali menerbangkan helai rambut lurus kecoklatan miliknya tanpa kesulitan.
Amora pikir tak akan ada hal lain yang bisa menghibur dan menyempurnakan malam sepinya, selain hamparan bintang dan sinar rembulan di atas sana.
Well ... ballerina cantik itu salah besar.
Membawa ponselnya masuk ke dalam kamar, jari-jari Amora yang terpoles cat kuku berwarna hitam kembali bergerak lihai untuk mengetikkan balasan pesan.
"Nicholas Dean Pranaja." Gadis itu bergumam. Dari suara rendahnya terselip rasa penasaran dan ketertarikan.
Bahkan Amora tak berpikir dua kali untuk melihat photo profil dari nomor pribadi Naja.
Pendiam. Kaku. Tidak cukup keren. Dan tentunya membosankan.
Entah bagaimana, segala pemahaman lampau Amora tentang Naja sirna seketika. Mungkin karena Amora baru tahu jika skater boy itu cukup 'berani' untuk menyukai dan menyatakan rasa suka kepada Joya.