a/n: Hey, Kidz! Your Captain is back dengan 5.502 kata. Puas-puasin baca yaa 🤓🫶🏻
Absen dulu yang udah baca Part Kiss & Tell bagian II? Gimana? Gimana? Boleh komen di sini tanpa spoiler yaa 🙌🏻
Silakan ambil posisi nyaman dan selamat membaca. Tandai TYPO!
⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。
Naja meramal jika Abby Rachel Amora telah hilang akal sehat karena selepas kencan sempurna yang mereka lakukan hingga pukul 2 pagi, bisa-bisanya ballerina itu menuduh Naja berselingkuh dan menonjok hidung Naja tanpa kejelasan apapun.
Oh, Geez ... Naja dan Amora bahkan nyaris bercinta di fitting room kurang dari 6 menit lalu. Dan sekarang Naja dibuat mimisan di tengah-tengah keramaian toko pakaian. Fuck-tastic!
"AMORA!"
Sambil memegangi hidungnya yang tak berhenti mengeluarkan darah, Naja segera bangkit dan mengejar langkah Amora yang sudah dulu meninggalkan dirinya. Gadis itu telah hilang dari pandangannya. Naja berlari mengelilingi pusat perbelanjaan, berakhir ke tempat di mana mereka memarkirkan mobil seraya terus menghubungi nomor Amora.
"Damn it!" maki Naja frustasi begitu Amora tak mengangkat panggilannya. Tak salah lagi, Amora pasti sudah pulang sendiri dengan taksi.
Kali ini Amora berhasil membuat Naja hilang kesabaran. Serius! Tingkah Amora tadi tak jauh berbeda dari anak kecil. Marah dan abusive tanpa sebab atau penjelasan. Naja masuk ke mobil, memacu mesin kendaraan beroda empat itu dengan kecepatan tinggi.
28 menit berlalu...
MY. ABBY |
Lo hutang penjelasan ke gue, Amora!Ting!
Untaian pesan tersebut kembali Naja kirim bersamaan dengan terbukanya pintu lift di hadapan Naja. Cowok jangkung setinggi 180 cm tersebut kini tiba di lorong hotel Hilton. Tepat di depan pintu kamar yang Amora sewa.
"Amora, buka pintunya! Gue tahu lo di dalem."
"Amora, gue mohon kasih gue penjelasan. Jangan childish!" Naja tak akan berhenti menggedor paksa pintu kamar Amora hingga gadis itu muncul.
"Amora sayang ... buka pintunya sekarang! Jangan paksa gue buat bobol pintu sialan ini!" bujuk Naja untuk sekian kali, but w0ops! Sialnya Amora membuka pintu bukan untuk menemui Naja, melainkan melemparkan pakaian dan barang-barang cowok itu yang tertinggal di sana.
"Ya Tuhan, Amora ... lo itu kenapa?" hardik Naja begitu semua barangnya berceceran di lorong hotel. Dan ketika Amora hendak menutup kembali pintu, dengan sigap Naja menahannya dari luar.
Mulanya Naja ingin ikut meledak dengan sikap Amora, tapi melihat wajah pias serta kedua mata sembab gadis itu membuat rongga dada Naja bergemuruh sesak.
"Jelasin dulu pelan-pelan, ya? Bilang salah gue di mana, sayang."
"Lo selingkuh, brengsek! Gue benci sama lo!" cecar Amora sambil terus menutup pintu tapi gagal. Tangisan gadis itu kian pecah kala Naja berhasil masuk dan mendekati dirinya.
"Fuck off, you fucking cheater! Gue bisa telpon security buat usir lo dari sini. Gue enggak mau lihat muka orang tukang selingkuh kayak lo!"
"Selingkuh gimana, Amora? Gimana bisa lo nuduh gue selingkuh tiba-tiba?" Suara Naja ikut bergetar mendengar tangisan Amora.
"Enggak usah ngelak! Gue udah tau di dompet lo udah ada bukti, lo kirim bunga ke cewek lain, kan?! Siapa dia, brengsek? Spesial banget kelihatannya sampai setiap hari juga lo kasih bunga Aster."

KAMU SEDANG MEMBACA
Drunk Text (SELESAI)
Romance𝐓𝐡𝐞 𝟏𝟒𝟎𝟐 series | Genre: Young Adult - Romance Semua berawal dari kecerobohan 𝐍𝐢𝐜𝐡𝐨𝐥𝐚𝐬 𝐃𝐞𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐚𝐧𝐚𝐣𝐚 yang mengirimkan pesan text dalam keadaan mabuk. Kejadian itu membuat Naja harus berurusan dengan ballerina paling cantik...