15. K is For (?)

23.9K 2K 831
                                    

Hola!! It's me, ur Capt. Siap ketemu Naja, Amora, Elio, Joya, dan Sangkara? Happy reading, semoga suka.

Baca pelan-pelan & Tandai typo 🖤🚩

⋆。 ゚☁︎。 ⋆。 ゚☾ ゚。 ⋆

Pesta berakhir.

Sebagian anggota tim basket Trisakti telah meninggalkan pantai, beserta api unggun yang telah padam dan botol-botol tequila kosong.

Berada di lahan luas yang dijadikan itu sebagai parkir kendaraan, Gracella Joya kini tengah bersandar pada body mobil porsche berwarna merah milik Elio.

Menunggu pemilik mobil datang, sekaligus menagih janji yang Elio berikan dengan kedua mata yang mulai lelah dan mengantuk.

"Kamu lama banget! Kalau Naja sama Amora pulang duluan gimana?"

Elio yang baru selesai berpamitan dengan rekan tim basketnya tersenyum saat Joya mengomel sebelum menguap lebar. Mengambil satu langkah mendekat, figur tampan dengan beberapa bekas luka di wajah itu meraih kepala Joya untuk bersandar padanya.

"Ngantuk?"

"Heem," gumam gadis itu sambil memejamkan mata. Menikmati usapan lembut dari jemari Elio di ujung kepalanya.

"Pulang aja, ya?" Ajakan itu lantas membuat Joya kembali melebarkan kedua mata. Gadis bermata santin grey itu lantas menatap Elio.

"Janjinya kan kamu mau minta maaf ke Amora sama Naja, kan?"

Ah ... sial! Padahal Elio berharap Joya lupa dengan janji kosong yang ia berikan ketika membujuk gadisnya untuk ikut ke pesta malam itu.

"Iya," sahut Elio ogah-ogahan.

"Iya apa?"

"Iya, minta maaf."

Joya tersenyum senang dan mengusap lembut kepala Elio. "Anak baik," pujinya bangga sebelum meraih lengan cowok itu. "Let's go! Kita cari Naja sama Amora, tadi aku liat mereka masih di deket api unggun."

Kala Joya menarik lengan Elio, tanpa aba-aba cowok itu melingkarkan lengan di pinggang ramping Joya. Memojokkan gadis itu ke body mobil miliknya.

"Sun dulu, sayang. Dari tadi aku cuma fokus ke temen-temen sampe enggak bisa berduaan sama kamu."

"There's no kiss before Amora & Naja accept your apology. Okay, Captain?" ucap Joya sebelum menarik lengan Elio untuk ikut bersamanya.

Elio menurut ketika Joya menuntunnya untuk menemui Amora dan Naja. Sungguh, hanya gadis itu yang bisa menjinakkan ego Elio yang keras.

Kedatangan Joya bersama Elio di area bekas api unggun langsung memancing tatap tak suka dari Naja yang semula fokus dengan gitar yang ia pinjam dari Bryan, salah satu rekan basketnya.

Sementara di sisi lain, Amora diam-diam menahan nafasnya begitu melihat Elio mendekat.

Keheningan yang sempat mendesuskan atmosfer canggung itu membuat Joya menyikut lengan Elio. Mengkode pacarnya untuk lekas menyampaikan permintaan maaf.

Drunk Text (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang