04; Start

2.8K 505 26
                                        

//

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//

Pagi itu Chan segera pergi ke tempat dimana seharusnya dia dibutuhkan oleh pemerintah. Dia masuk ke dalam sebuah ruangan yang sudah disediakan berbagai peralatan untuk merekam dirinya yang akan mengumumkan ke orang-orang kalau mereka akan harus datang ke bagian departemen kesehatan untuk mendapat treatment padahal mereka akan dibuat seperti robot karena emosi mereka semuanya dihilangkan

Chan mengecek suaranya terlebih dahulu sebelum akhirnya seseorang menyalakan alat rekamnya

Di seluruh gedung-gedung tinggi itu terpampang jelas wajah Chan yang sedang menjelaskan bagaimana prosedur bagi para warga sementara Ryujin yang sedang berjalan melewati gedung itu hanya mengerucutkan bibirnya sambil mengunyah permen karet dengan santainya

"Ryujin! Aduh tuh orang budeg apa ya?" umpat Jeongin yang kesal karena Ryujin tidak kunjung mendengar panggilannya

"Ryu- Aduh"

"Apa sih jeong, berisik banget"

"Lo denger gue manggil dari tadi?!!"

"Ya iyalah"

"Terus kenapa ga nengok dari tadi?"

"Males aja, ntar gue ga fokus kalo nengok lo dulu" ujar Ryujin sambil sibuk dengan benda di tangannya

"Sialan lo, jin"

Sambil berdebat mereka berjalan menuju gedung pemeliharaan sistem tempat mereka bekerja. Mereka akan memulai rencana membangkang mereka dari situ

Flashback

"Jadi Jeongin sama Ryujin, salah satu dari kalian harus jadi hackernya dan satunya di pihak pemerintah"

Jeongin dan Ryujin saling menatap satu sama lain bingung menentukan siapa yang akan menjadi hacker dan siapa yang tetap setia menjadi anjing pemerintah

"Ryujin aja yang hacker" celetuk Hyunjin tiba-tiba

"Atas dasar apa lo nyuruh-nyuruh gue, Hwang Hyunjin?"

"Soalnya lo bisa ngelawan kalo ada apa-apa dan dia pinter bohong" jelas cowok itu yang bikin Ryujin menganga ga percaya

"WAAHH! Sejak kapan gue suka bohong! HEH! HYUNJIN!!"

Ryujin sibuk misuh-misuh sedangkan Hyunjin udah sibuk neguk air mineral yang dia ambil dari kulkas seakan dia ga denger apapun

"Gue ramal, mereka bakal pacaran" ucap Jisung ke Felix dengan berbisik-bisik

"Kalo sampe itu kejadian gue kutuk kalian berdua!"

"Ya kita liat aja nanti. Seorang Shin Ryujin bakal jatuh hati sama Hwang Hyunjin"

Flashback end

Mereka berdua sudah duduk manis di depan layar komputer masing-masing. Ryujin mengutak-ngutik komputernya sembari diam-diam mengacaukan sistem itu. Mulai dari cctv sampai semua hal yang ada di kota ini yang terhubung dengan sistem semuanya padam

Woojin dan Changbin mengambil langkah seribu menuju ruang penyimpanan senjata menggunakan senter kecil yang sudah siap di tangan mereka

Sementara Hyunjin dan Seungmin yang akan memasukkan chip ke beberapa warga itu terhenti karena lampu yang mendadak mati. Ruangan itu hanya diterangi lampu alternatif

Sret!

Dengan tidak berperasaan Hyunjin menyerang orang yang menjaga disampingnya menggunakan scalpel. Sementara Seungmin masih terkejut dengan yang dilakukan Hyunjin

"Anjir, lo gila jin?"

"Lo ga akan bisa kabur kalo ga tega kayak gitu"

Hyunjin langsung pergi keluar sementara Seungmin yang masih shock terpaksa harus menyeret kakinya keluar

Di bawah, Felix bersama Minho, Jisung dan Chan sudah menunggu di dalam mobil. Woojin dan Changbin segera datang membawa cukup banyak senjata dan tidak lama Ryujin juga masuk ke dalam mobil karena gedung mereka memang bersebelahan

"Jeongin?"

"Ya disana, jadi budaknya mereka buat sementara waktu"

"Duh mereka bertiga mana sih kok ga ada ngabarin" tanya Jisung yang sudah gelisah karena beberapa dari bagian keamanan keluar untuk berjaga

"Hyunjin sama Seungmin udah turun kok tapi Yejin entah masih stuck atau gimana, dia ga bergerak" jawab Ryujin sambil menunjukkan layar mungil yang menampakkan

Tanpa banyak omong Changbin memakai topi hitamnya dan membawa senjatanya lalu segera turun dari mobil dan memasuki gedung rumah sakit dimana Yejin berada

Belum lama Changbin masuk, Hyunjin dan Seungmin keluar dari gedung penelitian

"Woy ini mah udah kayak drama aja bisa saling ga ketemu gitu"

"Bacot sung komentar mulu, talk less do more lah kayak Changbin"

Tiba-tiba ht milik Felix berbunyi. Dia langsung menekan tombolnya

"Kalian duluan jalan aja kalo Hyunjin Seungmin udah naik, nanti gue bawa Yejin"

"Yejin kenapa?" tanya Seungmin panik ketika dia masuk ke mobil

Felix hanya membalas dengan mengendikkan bahunya. Dia juga tidak tau apa-apa karena Changbin hanya bilang begitu

"Mungkin ada halangan di dalem tapi kita juga ga bisa lama-lama disini"

"Gue juga turun kalo gitu, nanti kita ketemu di meeting point yang deket halte"

Seungmin meraih salah satu senjata dan memakai topi hitam untuk menutupi sebagian wajahnya lalu turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam gedung rumah sakit

"Terus kita gimana?"

"Ya kita ketemu di meeting point"

Felix segera melajukan mobilnya menuju meeting point yang Seungmin maksud dan itu cukup jauh dari pusat kota tersebut

🍃 🍃 🍃

haluu story ini sudah kembali berlanjut semoga ga kecewa ehe
kayaknya aku harus nonton sci-fi biar ada pencerahan lebih:")

kritik aja ya kalo ada yang salah tp sarannya jangan lupaa😊😊

[1] Rebellious ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang