31; The End of Thorny Road

2.3K 331 32
                                    

a few months later...

Setelah menyaksikan video yang berisikan hal-hal yang tidak mereka ketahui selama ini. Mereka belajar untuk menghargai hidup mereka meskipun terkadang merasa sedih karena kehilangan orang yang mereka sayang. Tapi perjuangan dan pengorbanan orang itu untuk membuat mereka kembali hidup tentu saja tidak boleh disia-siakan

Seperti hari ini, mereka sudah mulai hidup seperti biasa. Mulai dari kuliah dan berkuliah. Hyunjin dan Felix juga sudah sepenuhnya pulih. Hidup mereka seperti normal kembali

Salah satunya Ryujin, harusnya dia berada di kampusnya karena ada kelas di pertengahan hari dan begitu juga untuk Hwang Hyunjin namun saat Ryujin masuk ke kamarnya, lelaki itu masih bergulung di dalam selimutnya

"HWANG HYUNJIN! KEBOO BANGUN!"

Percuma, ketika Hyunjin sudah tidur pulas dia tidak akan mendengar suara teriakan seperti itu

Buk!

Tanpa perasaan Ryujin melempar bantal tepat ke kepala Hyunjin namun lelaki itu tetap tidak bergeming. Tiba-tiba dia jadi merasa khawatir

"Hwang.. Bangun"

"Hwang?"

"Lo gapapa kan?"

Karena tidak kunjung mendapat respon akhirnya Ryujin berjalan mendekati Hyunjin dan mengusap wajah lelaki itu

"Ga kenapa-napa kayaknya"

Cup!

"Siapa bilang gue ga bisa ngecup cewek duluan"

"Ishh! Lo belom sikat gigi, jorok!!"

Ketika Ryujin mencak-mencak, Hyunjin malah cengar cengir sendiri lalu menggeliat di tempat tidur sebelum akhirnya merubah posisinya menjadi duduk

"Eh malah pacaran, gue tungguin sampe kering di bawah juga"

Oh, mereka melupakan Kim Seungmin yang juga memiliki jadwal kelas sama seperti Hyunjin. Tentu, mereka satu jurusan dan bahkan sekelas

"Nih temen lo, kebonya ga ketolongan"

"Hyunjin, pokoknya kalo lo lama gue tinggal aja"

"Jahat lo ah"

"Ogah gue dihukum sama tuh dosen kiler" ucap Seungmin kemudian meninggalkan Hyunjin dan Ryujin

"Sikat gigi mandi sanaa! Ewh" Ryujin mendorong Hyunjin begitu saja kemudian pergi

🍃 🍃 🍃

Hyunjin dan Seungmin berlari secepat yang mereka bisa sebelum waktu toleransi keterlambatan yang diberikan dosen habis. Iya, ini semua tentu saja karena Hyunjin yang terlambat bangun

"Ah! Harusnya gue tinggal aja lo tadi"

"Susah seneng sama-sama lah"

"Bangke, padahal gue udah bangun dari pagi"

Dalam hati Seungmin berharap kalau dosennya juga terlambat atau berhalangan hadir atau apapun supaya dia tidak diusir dari ruangan dan absennya harus berakhir kosong

Namun memang sepertinya dewi fortuna tidak memihak mereka karena ternyata kelas sudah dimulai dan mereka dilarang masuk

"AAH! Lo sih, Hwang!"

"Yaudah lah bolos sesekali gapapa"

"Gue masih mau lulus cumlaude"

[1] Rebellious ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang