15; Run Away

2K 389 37
                                    

Pagi itu Changbin melangkahkan kakinya menuju fakultas teknik di kampusnya. Dengan langkah malas dia akhirnya hampir sampai di pintu gedung fakultasnya

"Hoi!"

"Binnie, binnie hyung"

Dari jauh terdengar suara teriakan yang ditujukan kepada Changbin yang kini berjalan seakan tidak mendengar apapun. Oh ayolah siapa yang tidak malu dipanggil dengan nama lucu oleh seorang lelaki

Apalagi lelaki itu tidak lain tidak bukan adalah Lee Felix

"Hyung!"

Lelaki itu langsung merangkul Changbin karena sejak tadi dia tidak digubris sedikit pun

"Apaan sih, malu-maluin aja panggil binnie"

"Lix?"

Suara isakan tangis terdengar tiba-tiba membuat Changbin mendekatkan wajahnya kepada Felix untuk melihat keadaan lelaki itu

"Heh, lo kenapa?"

"Bokap gue ternyata dibunuh sama mereka, itu bukan kecelakaan kerja. Dan gitu juga soal nyokap gue"

Changbin mengepalkan tangannya kuat-kuat. Mendengar penuturan Felix barusan, tidak menutup kemungkinan kematian seluruh keluarganya yang selama ini mengabdi pada pemerintah juga karena hal yang sama

🍃 🍃 🍃

Minho memimpin jalan di depan bersama Chan sementara yang lainnya mengikuti di belakang, siap dengan senjata-senjata mereka. Semuanya melangkah dengan mengendap-endap namun mereka langsung panik ketika Hyunjin yang berjaga di paling belakang tertembak di kaki sebelahnya yang tidak terluka

"Mereka dari sana!" teriak Jeongin lalu mereka langsung berlari dengan cepat

"A.. Argh"

Hyunjin berusaha berlari namun kedua kakinya sudah tidak mampu menopang seluruh berat tubuhnya hingga pada akhirnya dia tersungkur ke lantai

Personel dari kepolisian itu semakin banyak dan berusaha mengepung mereka

Dor! Dor!

Mereka melayangkan banyak sekali tembakan ke arah mereka namun hanya beberapa yang mampu mengenai mereka, Woojin juga Changbin lah yang terkena dua peluru tepat sasaran itu

"Shit" umpat Changbin saat rasa nyeri itu mulai terasa

Chan mengambil alih senjata di tangan Jeongin dan menyerang mereka semua juga tentu saja dengan bantuan Changbin juga Woojin yang menembak dengan sangat akurat

"Ayo, percuma kita ngelawan mereka"

Dor!

Polisi itu menembak sekali lagi dan itu hampir mengenai Ryujin jika saja seorang Hwang Hyunjin tidak menghalanginya. Pakaian putih lelaki itu benar-benar sudah tidak bersih lagi, banyak noda darah disana

"Hyunjin! Hwang Hyunjin!"

Woojin langsung membopong Hyunjin yang terus meringis sambil memegangi perut bagian kanannya yang terluka. Raut wajah Yejin juga sangat panik melihat darah yang tak kunjung berhenti keluar

"Ayo!" teriak Woojin mengajak Changbin yang entah kenapa seperti jiwa dan raganya terpisah

"Seo Changbin!"

[1] Rebellious ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang