[1] Rebellious ✓

12; Are We Really A Clone?

//

Bukan Shin Ryujin namanya jika tetap diam di tempat dan menerima semuanya dengan pasrah. Sudah sejak 15 menit yang lalu dia berusaha melepaskan diri dari ikatan yang memuakkan itu. Dia ingin segera bebas dari tempat ini

"Shit, i don't even know how to open this thing"

"Ahh, that hurt"

Ryujin terus saja menggerutu dan mencoba berbagai cara untuk melepaskan benda yang mengikat tangan dan kakinya itu tapi semakin Ryujin bergerak, benda itu semakin mencengkeram erat Ryujin

Keputusasaannya untuk segera bebas rasanya membuat dirinya ingin menangis apalagi ditambah kilasan-kilasan memori dengan keberadaan Hyunjin, Jisung dan seorang perempuan yang entah siapa tapi mampu membuatnya sedih juga terkejut

"Gue punya hubungan apa sih sama Hyunjin dulu? Tiba-tiba rasanya kita udah kenal lama"

Dia sempat melamun sejenak sampai akhirnya terinterupsi dengan sebuah suara yang terdengar seperti gedoran pintu dan samar-samar dia mendengar suara Seungmin

"Help me, anyone. Please"

"Seungmin?"

Ryujin semakin berusaha melepaskan ikatannya yang malah semakin menjeratnya. Jika kalian ingin tau, ikatan itu bukanlah tali biasa tapi seperti ikatan digital yang terhubung dengan listrik. Ryujin tidak tau bagaimana caranya Seungmin bisa melarikan diri atau memang lelaki itu belum sempat dikurung

Diluar, Seungmin sudah nyaris putus asa jika dirinya memang harus dikurung pasalnya ini adalah ruangan terakhir dari lorong buntu itu. Dia harus kembali ke arah sebelumnya untuk keluar

"Just give up"

Ketika langkah lelaki itu semakin mendekati Seungmin, tiba-tiba saja seluruh cahaya mati dan lampu alternatif saja yang menyala tapi sosok Seungmin sudah menghilang dari sana

"Jeongin!"

Minho langsung khawatir kalau Jeongin melarikan diri jadi dia akan bergegas menuju ruangan Jeongin berada. Ruangan itu berada di lantai berbeda dengan yang lainnya. Namun dengan cepat Seungmin menyadari kalau lelaki itu akan melakukan sesuatu pada Jeongin jadi dia keluar dari persembunyiannya dan menahan kaki Minho dengan sekuat tenaga agar dia tidak pergi

"Lawan lo itu gue, bukan mereka"

Sebuah suara itu muncul diiringi kedatangan seorang lelaki yang sanggup membuat Seungmin mematung di tempat. Tatapannya terkunci pada lelaki itu seakan menganalisa seluruh tubuhnya dari atas sampai bawah. Ryujin yang baru membuka sedikit celah di pintunya juga mematung saat melihat lelaki itu sementara Minho malah tertawa

"Min, kok kak Minho ada dua?" ucap Ryujin tanpa suara dari celah pintu itu dan Seungmin menjawab dengan gelengan kepala yang dia minimalisir pergerakannya

"Tiba-tiba lampu mati dan begini"

Lelaki dengan rupa yang sama dengan Minho itu berdiri dalam jarak yang tidak terlalu jauh dari mereka bertiga. Secara keseluruhan lelaki itu benar-benar mirip dengan Minho hanya saja mereka mengenakan pakaian yang berbeda. Mereka saling melemparkan tatapan tajam

Clack!

Minho menodongkan pistol tepat di kepala Seungmin dan tidak lupa menarik pelatuknya. Dalam hitungan detik peluru bisa saja meluncur keluar dan menumbangkan Seungmin

"Kalau lo mau peluru itu menembus tempurung kepalanya, silahkan maju"

"Lo sama mereka sama, kalian kloning jadi kenapa lo harus ngebunuh sesama lo?"

Wah, sangat sulit dipercaya semua kalimat-kalimat menyakitkan itu meluncur dari mulut sosok yang mengaku dirinya adalah Minho asli

"Because you're dying, so i will replace you or... should i make it faster?" Pistol itu sekarang mengarah kepada lelaki dengan balutan pakaian rumah sakit itu

Lelaki itu menatap Seungmin dan dia memberikan satu kode yang langsung ditangkap Seungmin. Dengan sigap, dia menyerang bagian pergelangan tangan hingga pistol itu terjatuh

"Lo ngebela dia? Lo ga denger apa yang dia bilang hah?! Kita itu sama-sama kloning"

"That's why i believe the real one"

Seungmin membawa lelaki itu ke dalam ruangan Ryujin dan membaringkannya di kasur dimana Ryujin berada tadinya dan secara mendadak listrik kembali menyala sehingga lelaki itu terikat

"Seungmin lo yakin ini bener?"

"Seengganya kita harus cari tau kenapa kita dikloning dan mana diri kita yang asli. Kita bisa manfaatin dia"

"Lo udah siap buat tau semuanya?"

"Mau ga mau jin, sampe kapan kita sembunyi dari memori-memori lama kita yang mungkin menyakitkan"

"Apa yang lo inget?"

"All of us there, dying"

🍃 🍃 🍃

singkat dulu aja ya hehe aku terlalu excited sampe keseringan nontonin mv itu dan hilang fokus lanjutin ini eh pas udah malem malah ngantuk (kok curcol)

btw gimana yang udah liat mvnya? masih baik-baik aja kah? masih bernafas dengan baik? apa udah capek teriakin sembilan-sembilannya? wkwkwk aku sih dari opening lee know aja udah berisik

bias kalian masih tetep ga? apa udah oleng ke yang lain? haha aku sih oleng ke semuanya aja

yang belom nonton jangan lupa nonton mvnya!! keren bangett, ga akan kecewa deh sama stray kids

oh ya entah kenapa aku ngerasa mv ini kayak exactly what i have on my mind (apakah aku dan stray kids berjodoh?) walaupun di imajinasi aku lebih lebay ruwet dan berantakan sih

pokoknya makasihh yang masih terus baca cerita nan bobrok ini huhu aku terharu:")