Siang itu, mereka semua berkumpul di ruang tengah sambil menatap secarik kertas bertuliskan sebuah alamat yang didapat Felix dari seorang gadis bernama Hanseol
Keenam belas orang itu saling melempar tatapan bingung. Mereka memang tau nama jalan itu tapi...
"Kok dia bisa tau nama lo? Jangan-jangan kalian emang udah kenal?" ujar Jae yang sudah mulai muak berpikir terlalu jauh soal hal ini
"Ingetan gue udah balik semua hyung, dan gue emang sama sekali ga kenal dia"
"Apa mungkin dia mata-matain smart city selama ini" celetuk Jeongin yang kemudian memilih untuk mengotak-atik sesuatu di laptopnya. Ah, lelaki ini memang tidak pernah bisa lepas dari laptop kesayangannya
"Jeong, kok lo pinter banget sih"
Jisung saat ini sedang menunjukkan afeksinya kepada Jeongin dan lelaki itu hanya bisa memasang tampang jijik terhadap respon Jisung
"Apa sih, alay"
"Mpos rasain lo sung, bagus jeong!"
Kedua orang itu pun bertos ria seakan berhasil mengalahkan Jisung
"Apa kita samper aja?" saran Seungmin dengan ragu-ragu sambil memperhatikan reaksi mereka satu persatu
"Yakin?"
"Haah kenapa sih kita dapet hal-hal yang ngebingungin kayak gini. Bahkan memori yang dikasih sama Minho hyung belom kita liat isinya"
"Gue yakin sih cewek itu ada hubungannya sama smart city. Bisa jadi dia warga sana yang berhasil lolos" ujar Hyunjin panjang lebar dengan suara seraknya yang membuat semua orang harus memasang telinga baik-baik
"Oke, malem ini kita kesana. Woojin, Felix, Minho, Jeongin ikut gue sisanya di rumah, gimana?"
"Kok gue ikut juga hyung?" protes Jeongin karena dia ingin berleha-leha di rumah hari ini
"Udah ga usah protes, gue udah pilih orang yang penting"
"Oohh jadi kita ga penting" sahut Jisung sambil mengangguk-anggukkan kepalanya
"Bukan gitu, kan Felix yang kenal si cewek itu, Woojin bisa nyerang kalau ada apa-apa, Jeongin juga bisa ngehack kalau ada sesuatu, Minho yang punya memori paling banyak soal smart city"
"Terus guna lo apa hyung?"
"Jadi supir, gantiin Felix. Puas hah puas?"
Chan langsung gelitikin Jisung tanpa ampun sampai akhirnya Jisung menyerah karena tidak tahan terus digelitiki Chan
"IYAAA AMPUN HYUNG AMPUNN UDAH"
"Makanya jangan macem-macem lo sama gue"
Jisung langsung mengatur nafasnya setelah dilepaskan oleh Chan. Dia segera menyingkir untuk duduk di dekat Minho yang berada paling jauh dari Chan
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Rebellious ✓
FanficThe district they love has changed a lot, more likely changing a human become a robot and these kids try to rebel to get out from that suffocating district ft. stray kids and jypgirls 1st of District Nine Series