The district they love has changed a lot, more likely changing a human become a robot and these kids try to rebel to get out from that suffocating district
ft. stray kids and jypgirls
1st of District Nine Series
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//
"Masa kita baru keluar udah ketangkep aja sih?!!"
"Han jisung yang ganteng dan lucu tolong diem bisa ga?! Makin bikin pusing tau ga"
Memang tiada hari tanpa perdebatan Ryujin dengan Jisung atau Ryujin dengan Felix. Ah mungkin Hyunjin juga harus diikut sertakan juga
"Lo juga berisik Shin Ryujin"
Hyunjin sesekali menembakkan pelurunya ke arah polisi di belakang mereka. Ryujin yang jengkel akhirnya juga ikut menembak daripada harus terus adu mulut dengan Hyunjin
Krssk! Krssk!
Chan menekan tombol walkie talkienya dan mendengar suara Changbin yang seperti berada di tengah kekacauan
"Bisa ga kalian cari perhatian di tengah kota? Supaya lebih banyak unit polisi dikerahkan kesana"
Chan dan Felix saling menatap satu sama lain penuh keraguan. Hingga akhirnya Chan kembali menjawab suruhan Changbin
"Oh damn it, Seo Changbin"
"We're already chased by 1..2..3..4.. almost ten police car behind. It's already a chaos"
"We secured by more than polices in that 10 car"
Chan melakukan kode mata pada Felix dan lelaki itu langsung merespon dengan helaan nafas
"Hang on tight"
Felix memutar kemudinya sampai titik maksimalnya hingga mobil tersebut memutar dengan sangat tajam. Orang-orang yang dibelakang tertarik ke satu sisi. Ryujin yang belum sempat memegang apapun itu oleng kesamping dan menabrak Hyunjin yang duduk di sebelah kanannya
"He said hang on tight, why don't you hold anything"
"Iyaa gue salah. I'm sorry, Mr. Hwang"
Ryujin segera menjauhkan diri dari Hyunjin ketika keadaan mobil itu sudah kembali stabil. Sekarang mereka kembali ke arah mereka datang berusaha menerobos semua mobil polisi itu dan membuat kekacauan lainnya
Woojin yang duduk di paling belakang menyiapkan granat sementara Felix menghindari semua mobil itu dengan sangat lihai membuat beberapa dari mobil polisi itu saling bertabrakan atau menabrak benda lain. Setelah mereka berhasil melewati semua mobil Woojin melemparkan granat itu keluar dan Felix melaju dengan kecepatan penuh
Boom!
Suara ledakan itu cukup mengejutkan untuk orang-orang yang masih berada di sekitaran sana. Mereka semakin berteriak dengan sangat panik walaupun sebelumnya sudah berlari dari tempat kejadian saat ada kejadian baku tembak
Sekitar 6 mobil polisi datang lagi. Inilah yang diharapkan oleh Seo Changbin, terlebih saat sang ketua yang berjaga di gedung rumah sakit ikut turun tangan bersama anak buahnya menyisakan hanya beberapa polisi di bawah sana. Dia langsung menarik Seungmin yang sedari tadi terus menggenggam tangan Yejin. Ya, gadis itu sangat panik bahkan dia beberapa kali menggerutu kecil karena telah mengikuti jejak Shin Ryujin yang tentu saja sifatnya sangat bertolak belakang darinya
"Kalian tetep di belakang gue, biar gue cek dulu"
Yejin dan Seungmin mengikuti Changbin yang terus melangkah di lorong rumah sakit itu. Jantung yang terus berdegup kencang mengiringi langkah mereka seakan menyuruh mereka untuk segera menghentikan kegiatan ekstrem ini
Mereka berjalan menempel ke dinding sesekali lalu menghindari orang-orang yang berlalu lalang karena panik akan sistem yang mati
"Oh shit! Kenapa mereka ada banyak disana"
Seungmin ikut mengintip ke arah yang Changbin lihat dan berpikir untuk segera berlari ke tangga darurat
"Semua orang akan lewat sana tentunya"
"Tapi itu satu-satunya jalan keluar, kita tidak punya jalan lain"
"But i have"
"Don't say you want to jump from this building?"
"Bingo!"
Seungmin tidak bisa mempercayai Changbin yang dengan mudahnya mengatakan hal itu. Apa dia ingi kematian datang menjemputnya lebih cepat?
"Lo gila hah?"
"Sejak kapan sih lo jadi berisik"
Changbin yang sedari tadi sibuk dengan sesuatu di tasnya itu merasa terganggu dengan ocehan Seungmin yang entah mulai kapan jadi banyak omong seperti Jisung atau Felix
"Sejak lo nyaranin hal ekstrem itu"
Changbin hanya menghela nafasnya pasrah. Dia tidak suka berdebat padahal situasinya sudah tidak mendukung seperti ini
"Silahkan kalo lo mau turun pake tangga, but don't blame me if you get caught"
Seungming menimang-nimang kalimat Changbin barusan namun sepertinya situasi ini hanya memberikannya satu pilihan. Para polisi itu berada di ujung lorong dan akan berjalan ke arah mereka
"Pegang"
Benda yang bahkan Seungmin tidak tau itu apa diberikan kepadanya dan satu pada Yejin
"Gue loncat duluan, benda itu bisa bikin kalian bergerak di tembok bangunan"
Gila. Memang sungguh gila. Ide Changbin saat ini bahkan lebih gila dari eksperimen Seungmin
Prang!
"Hei! Itu mereka! Jangan bergerak!"
Polisi itu berlari dengan tembakan listrik di tangannya membuat Yejin segera ikut melompat seperti yang Changbin lakukan. Seungmin segera melakukannya juga
Dia melompat sebisanya namun tembakan listrik itu tepat mengenai tubuhnya, membuat seluruh tubuhnya terasa lemah
"Seungmin!"
Beruntung dia melompat cukup jauh sehingga Changbin masih bisa menangkap tangannya dan menyelamatkan nyawanya
Mereka segera bergegas turun ketika melihat mobil Felix menuju ke arah mereka dan tentu saja mereka harus turun sebelum para polisi itu menangkap mereka semua