⚠ the content in italic are flashback
🍃 🍃 🍃
Siang itu, kesebelas orang itu berada di base camp untuk sekedar berleha-leha sejenak sebelum kembali ke kampus atau memang belum berminat kembali ke rumah biarpun sudah tidak ada kelas lagi.
Namun, suasana yang tadinya cocok digunakan untuk tidur siang tiba-tiba saja terdengar seperti pasar
"Lee Felix!!!"
"Apaan sih?!"
"Bantu bersihin engga, masak engga, ngabisin makanannya berantakan lagi"
"Mpos lo nyai marah" tambah Jisung
"Lo juga Han Jisung!"
Kalau sudah menyangkut Ryujin dan kebersihan, pastilah Felix dan Jisung yang kena semprot habis-habisan. Mereka bertiga ini seperti tom dan dua jerry padahal Yejin yang memasak hanya diam saja
Dan ketika mereka sudah pusing mendengar ocehan Ryujin, yang mereka lakukan adalah..
"Hyunjin pacar lo urusin nih!!"
Dan jawaban Hyunjin pasti
"Pacar gue pala lo! Berisik ah lo berdua gue lagi berusaha tidur siang"
Lalu beberapa menit kemudian Hyunjin sudah terbawa masuk ke alam mimpinya sementara Ryujin masih sibuk memukuli Felix dan Jisung karena mengatakan dia adalah pacar Hyunjin
"Hello everybo-"
"Anjir lah ini pasar apa base camp ribut bener"
Chan yang baru masuk kaget dengan keadaan base camp tetapi Changbin yang baru datang bersamanya malah ikut mengompori Ryujin untuk memukuli Felix dan Jisung
"Base camp yang nyambi jadi pasar" celetuk Jeongin yang sedang fokus memainkan game di komputer
Minho yang duduk di sofa sambil ngerjain tugasnya cuma bisa geleng-geleng kepala saja. Seungmin dan Yejin hanya pasrah karena sebenarnya itu sudah bukan hal yang aneh
Klik!
"Itu cuma sebagian aja dari memori Woojin hyung"
Memang itu sebagian, tapi entah kenapa mampu menyayat hati mereka semua saat melihat betapa bahagianya mereka dulu
Hyunjin menundukkan kepalanya tidak mampu melihat orang-orang di sekelilingnya. Dalam benaknya, ini semua adalah salahnya jika saja dia tidak memulai pemberontakan itu pasti diri mereka yang nyata masih hidup
"Ini bukan salah lo"
Chan mengusap puncak kepala Hyunjin. Dia tau lelaki itu menangis karena meskipun tidak terdengar isakan tangis sedikit pun tapi bahunya bergetar
"Hyunjin, look at me"
Lelaki itu menolehkan kepalanya sedikit kepada Chan. Benar saja kalau Hyunjin menangis, terlihat jelas dari pipinya yang basah
"Hei, sejak kapan Hwang Hyunjin menjadi cengeng hah?"
Chan mendekatkan tubuhnya dan merengkuh Hyunjin ke dalam pelukannya sambil berusaha menahan air mata lolos dari pelupuk matanya. Tiba-tiba saja, Chan merasa dirinya dipeluk yang ternyata oleh Jeongin. Entah bagaimana ceritanya, hingga mereka semua bisa saling memeluk satu sama lain. Mungkin itu hanyalah insting untuk saling menghibur
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Rebellious ✓
FanfictionThe district they love has changed a lot, more likely changing a human become a robot and these kids try to rebel to get out from that suffocating district ft. stray kids and jypgirls 1st of District Nine Series