[1] Rebellious ✓

22; Minho's Secret

"Yejin, Seungmin bisa bantuin gue?" tanya Minho sambil membawa beberapa alat bedah sederhana di tangannya

"Bantu apa?"

"Ngelepas sensor kalau kalian property of smart city"

Yejin pun mengangguk dengan semangat lalu meraih benda-benda yang diserahkan oleh Minho sementara Seungmin hanya mengekor di belakang

"A-ah"

Minho tiba-tiba merasa perutnya sangat sakit, sebenarnya rasa nyeri itu sudah sejak tadi tapi dia abaikan. Seungmin yang melihatnya langsung panik

"Hyung..."

"G-gapapa, tenang aja"

Tapi bukan Seungmin namanya kalu tidak bersikeras menyuruh Minho istirahat. Lelaki itu menatap Minho dengan sendu. Dia menggenggam tangan Minho bersedia menjadi tempat pelampiasan rasa sakit

"Uhuk uhuk"

Minho teebatuk untuk beberapa kali sebelum akhirnya berlari ke kamar mandi dan mengunci pintunya

"Hyungg!"

"Seungmin, bantuin sini bentar!"

Mata Seungmin beralih dari pintu kamar mandi lalu ke arah Yejin yang sedang melepas sensor Ryujin. Dengan bingung dan perasaan takut akhirnya Seungmin beranjak meninggalkan tempatnya berdiri sekarang. Dalam pikirannya, dia bisa membantu Yejin dengan cepat dan mungkin bisa kembali mengurus Minho setelahnya

"Kalian harus secepetnya pergi dari sini, paling lambat besok pagi"

"Kasih tau kalau kalian udah di perbatasan"

Gadis itu memberikan walkie talkie pada Changbin

"Gue bakal buka pintu keluarnya"

"Good luck!" ucapnya sebelum akhirnya mengecup sisi kiri dahi Changbin

"Chaey, you're not going?"

Chaeyoung menggeleng sambil tersenyum. Tidak, dia tidak bisa meninggalkan kewajibannya lagipula di tempat ini terlalu banyak kenangan untuknya meskipun tempat ini begitu buruk

"I have a lot of things to do here. So i just can help until you guys passes the city border"

"Thank you" ujar Chan dan gadis itu membalasnya dengan sebuah senyuman manis. Kali ini dia benar-benar beranjak pergi dan melambaikan tangannya sebagai ucapan selamat tinggal

"Jadi dia punya akses ke base camp kita?" tanya Chan setelah Chaeyoung pergi

"Iya, dia menyesali perbuatannya banget dan akhirnya dia ikut ngebantuin Minho diem-diem"

"CHAN HYUNGG!!"

Chan dan juga yang lainnya langsung menoleh ketika mendengar teriakan Seungmin dari arah kamar

"Hyung, Minho hyung udah lama banget di dalem, takut kenapa-napa soalnya tadi dia kayak kambuh"

Mendengar itu, Chan juga Woojin bergegas menghampiri kamar mandi dan mereka berusaha membuka pintu itu dengan mendobraknya. Pemandangan Minho yang terduduk lemas di lantai kamar mandi pun menyambut mereka

"MINHO!"

Woojin pun langsung mengangkat Minho tanpa banyak babibu lagi. Dia membaringkan lelaki itu di kasur sementara Yejin langsung berlari ke dalam dan segera memeriksa begitu melihat Minho tampak sangat pucat