"Tadaima!" Kagura membuka pintu rumah dan mencopot sepatunya. Gintoki mengikuti dari belakang.
Kagura membuka pintu ruang tamu dan menemukan ada dua mangkuk nasi, dua piring yasai itame, dan dua mangkuk berisi telur setengah matang. Mangkuk nasi yang di sebelah kanan berisi nasi berbentuk gunung, khusus untuk Kagura.
"Ah, Tsuki sudah pergi ke Yoshiwara," kata Kagura sambil duduk di depan mangkuk nasinya. "Selamat makan Gin-chan!"
"Itadakimasu," balas Gintoki. "Aku beri makan Sadaharu dulu."
***
Sudah dua tahun sejak Edo bebas dari kehadiran Amanto. Tak ada lagi alien-alien jahat di sana, menyisakan alien-alien yang tidak mengganggu kedamaian seperti Kagura, Elizabeth, dan Sadaharu.
Satu tahun setelah kepergian Amanto, Gintoki dan kawan-kawan mengalami perubahan. Wajah dan penampilan mereka tidak berubah, hanya saja kehidupan mereka yang berubah. Lebih tepatnya, beberapa di antara mereka.
Secara mengejutkan, kakak Shinpachi, Otae, menerima cinta Isao Kondou, Komandan Shinsengumi yang sudah lama memperhatikannya secara berlebihan. Keduanya telah menikah, dua bulan setelah kepergian Amanto.
"Otae-san! Apakah ini mimpi?" kata Kondou sesaat setelah mereka resmi menjadi pasangan suami-istri.
"Tidak, Kondou-san," Otae tersenyum. "Ini kenyataan."
"Indah sekali," wajah Kondou memerah. Air matanya mendadak mengalir deras. "Aku sudah tidak sabar untuk segera berubah menjadi gorila dan bercinta dengan Otae..."
Otae mencubit paha Kondou, membuatnya menjerit tanpa suara. Wajahnya bak gorila kesakitan.
"Untuk urusan yang satu itu, kita bisa melakukannya satu tahun dari sekarang," Otae tersenyum sambil menggenggam tangan Kondou. Kondou hanya tersenyum pilu.
Katsura masih sama seperti dulu, lengkap dengan rambut panjangnya, kehadiran Elizabeth di sebelahnya, dan kalimat, "Zura janai, Katsura da." Dia juga banyak menghabiskan waktu dengan Sakamoto, anggota Joushishi bersama dengan Gintoki dan Takasugi.
Katsura juga bukan lagi musuh besar kepolisian Edo, Shinsengumi. Kondou telah bertitah bahwa Katsura adalah sahabat Shinsengumi yang juga membantu mereka jika Edo sedang dalam keadaan gawat darurat.
Selain itu, Katsura juga masih membantu Gintoki dan kawan-kawan jika mereka sedang dalam kesulitan. Saat ini, Katsura masih menjabat sebagai faksi Joui moderat didampingi Sakamoto.
Keduanya juga punya tugas baru sejak enam bulan yang lalu. Katsura dan Sakamoto kini menjadi penasihat sekaligus pendamping Nobu Nobu, Shogun ke-15 menggantikan mendiang Shige Shige, Shogun ke-14 di Edo.
"Ya, Zura, aku tadi beli puding cokelat dan kutaruh di lemari es. Kau yang memakannya?" kata Sakamoto kala itu, saat mereka sedang berada di istana Nobu Nobu.
"Zura janai, Katsura da," jawab Katsura. "Aku memberikannya pada Elizabeth. Dia membutuhkannya daripada kamu."
"Baka," Sakamoto berdecak.
"Baka janai, Katsura da," balas Katsura sambil menyeruput teh hangat.
Hijikata tidak berubah. Tapi, Otae mampu meyakinkannya untuk benar-benar membuka hatinya pada Mitsuba, kakak Sougo. Hijikata masih tetap dingin pada Mitsuba--sebenarnya, Hijikata hanya salah tingkah--tapi tatapannya sekarang lebih lembut pada Mitsuba. Hijikata mau melakukan apa saja untuknya.
"Mitsuba-san," kata Hijikata saat ia bertandang ke rumah Mitsuba tanpa sepengetahuan Sougo. "Kamu sedang ingin sesuatu?"
"Oh..." Mitsuba sadar Hijikata memperhatikannya. "Ya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Life After War
FanfictionUsai perang, kehidupan para pahlawan yang telah memberikan Edo kehidupan punya jalan mereka masing-masing. Hijikata dan Sougo, misalnya, yang akan menikahi orang yang mereka cintai.