2 - Harapan

1.5K 62 5
                                    

Pembagian kelas?
Ah semoga kelas lala bersebelahan dengan kelas difa!
Itu yang lala harapkan dari dulu!
Semoga
Dan semoga!
Ucap lala dalam hati.
----
Mereka pun sampai di lapangan.

"Woy la.. Kenapa lu bengong mulu?"
Ucap sisil mengagetkan lala.

"Ehh iya sil.. Ap.. Apa? Lala gak papa kok, " Jawab lala gugup.

"Palingan dia lagi berdoa semoga satu kelas sama si difa. " Akhirnya doni pun ikut berbicara.

"Ishh.. Apaansih don! Lala gak mau satu kelas sama difa kali." Ucap lala jujur.

"Beneran? " tiba tiba difa mengagetkan lala.
Lala bingung harus menjawab apa? Dia memang tidak mau satu kelas dengan difa. Alasannya hanya karena mungkin mereka akan merasa sama-sama tidak bebas dan seperti terkekang. Jadi lala hanya ingin kelas lala bersebelahan dengan kelas difa.

"Emangnya kenapa? " Lala malah nanya balik sama difa. Ia tak mau kalah.

"Jangan berharap kita satu kelas la, itu gak bakalan terjadi. " ucap difa yang so yakin bahwa lala ingin satu kelas dengan difa .

"Kok difa bilangnya gitu sih?" lala merasa bingung dengan apa yang diucapkan oleh difa barusan.

"Dengerin aja pengumumannya sayang.." Ucap difa sambil mengacak ngacak kerudung lala.
Pipi lala memerah, ia sudah lama tak mendapat perlakuan manis dari difa seperti itu. Ia benar benar merasa malu sekaligus bahagia.

"Duuh.. Udah dong mesra mesraanya nanti aja, gak kasihan gituh sama si raja kodok yg jomblo dari dulu. " Teriak sisil menyindir doni.

"Hahahaa.. Jomblo nyindir jomblo. " ucap doni tak mau kalah.

****

Pembagian kelas pun selesai.
Dan ternyata harapan lala tak tercapai. Dia kira difa akan berada di jurusan ipa dan kelasnya bersebelahan dengan kelas lala . Tetapi yang terjadi ternyata difa tak minat masuk jurusan ipa. Dia malah masuk jurusan ips .
Saat pembagian kelas diumumkan difa kebagian kelas X Social A. Sedangkan lala X Science B . Lala malah satu kelas dengan doni. Ah pasti akan sangat risih sekali satu kelas dengan doni .

Setelah pembagian kelas selesai, semua murid kelas x diperkenankan untuk masuk ke kelasnya masing masing. Lala merasa sedih sekaligus kecewa sekali. Impiannya dari dulu musnah seketika!

"La?" Ucap difa yang khawatir dengan keadaan lala. Lala seperti sangat sedih sekali.

"Hm?" Lala hanya bedehem sambil memutar bola matanya kearah difa.

"Kenapa sih?"

"Lala gak papa"

"Jangan boong la, gue tau lo lagi kenapa napa."

Entah mengapa lala malah merasa bete alias badmood sama difa.

"Udahlah lala mau ke kelas dulu. " Ucap lala sambil berjalan meninggalkan difa.

Difa mengikuti lala. Ia tak susah mensejajarkan dirinya dengan perempuan disebelahnya ini. Maklum, langkah kaki difa lebih besar daripada lala.

"La?" Difa memanggil lala lagi.

"Apa sih? Kok difa ngikutin lala?" Jawab lala ketus.

"La,jawab dulu lo kenapa?" ucap difa memelas pada lala.

"Lala gak papa dif.." Lala berusaha tenang. Harapannya ini tak ada hubungannya dengan difa. Difa tak salah karena difa tak tau lala ingin kelasnya bersebelahan dengan kelas lala.

"Beneran?" Tanya difa meyakinkan lala.

"Iya. Udah ah difa sana ih masuk kelas! Ngapain juga ngikutin lala," Lala mengusir difa. Ia tak ingin mood nya tambah ancur,ia juga tak ingin difa jadi sasaran kekecewaanya pada harapannya saat ini .

"Yaudah,"
Difa bilang yaudah tapi terus ngikutin lala. Membuat lala bingung!

"Yaudah apanya?" Lala benar benar tak mengerti dengan pria disampingnya ini.

"Gue gak mau maksa lo sekarang buat cerita lo kenapa,ntar gue dateng ke kelas lo pas mood lo udah baikan."

Lala tersentak mendengar apa yang difa ucapkan barusan. Difa memanglah sangat tau kondisi, dia mengerti apa mau lala. Difa peka sekali.

"Maafin lala.." Ucap lala sambil tertunduk.

"Kenapa maaf?" Difa malah dibikin bingung dengan gadis cantik yang dia sayangi ini.

"Lala gak bisa cerita sekarang lala kenapa. Lala lagi badmood."

"Iya sayang gak papa,aku ke kelas dulu yaa.. Kamu hati hati. Jangan nakal di kelasnya." Ucap difa sambil mencubit hidung lala lalu bergegas menuju kelas x social A.

"Ihh sakit tau." Mood lala perlahan berubah membaik akibat perbuatan difa barusan. Dia saat ini sedang senyum senyum sendiri.

Makasih difa. Difa selalu membut lala tersenyum disaat mood lala lagi ancur:)

LALA SANGAT SAYANG SAMA DIFA.

I LOVE YOU DIFA.

Cinta dan KesabaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang