Lala berjalan cepat menuju kelasnya. Yaitu kelas X Science B. Kelas itu berada di lantai dua, sehingga lala harus naik tangga dulu untuk bisa sampai dikelas.
Terlihat dari jauh lala seperti melihat sosok mahluk aneh*Eh gak deh:v Sosok Zahra. Zahra siapa sih? Zahra itu temen lala. Dulu di smp mereka sempat kenal karena mereka satu sekolah. Dan sekarang pun mereka satu sekolah lagi.
"Zahra.. " Teriak Lala pada Zahra dari kejauhan. Tapi Zahra tak menoleh ke arah lala , sepertinya Zahra tidak mendengar teriakan lala barusan.
"WOY CEWE..." Teriak lala sekali lagi.
Dan Zahra masih belum menengok ke belakang juga.
Ishh.. Kok gak nengok juga si!
"ZAHRA LIKA SITI GIANAAA.. " Akhirnya Zahra pun menengok ke belakang . Ia menghentikan langkah kakinya untuk menunggu lala.
"Ra , kebagian kelas manaa?" Tanya lala sambil ngosngosan. Dia lari saat ingin menghampiri Zahra.
"Gue kebagian kelas x science B,lo sendiri?"
"Allhamdulilah akhirnyaaa lala punya temen yg kenal." Kata Lala sambil jingkrak jingkrak riang.
"Lala juga kebagian kelas x science B giii.. Kita satu kelas," Lanjutnya.
"Yaudah yuk masuk kelas," Ajak Zahra sambil berjalan menuju kelas mereka.
Saat dipintu masuk lala bingung Lala harus duduk dengan siapa. Akhirnya dia pun berniat ingin satu bangku dengan Zahra saja. Maklum, baru Zahra yang dia tau satu kelas dengannya saat ini.
"Zahra,mau satu bangku sama siapa? Sama Lala aja yaa.. Lala gak ada temen" Ucap lala pada Zahra.
"Iya gue satu bangku sama lo aja,lagian gue juga gak ada temen"
Merekapun masuk kedalam kelas dan duduk dibangku kedua. Saat lala melihat ke sekeliling kelas ternyata di kelas X Science B itu banyak siswa yang asalnya dari SMP Putih Biru. Yaitu sekolah yang diduduki lala saat smp. Lala jadi tidak canggung karena banyak yang dia kenal di kelas ini.
"Ra,banyak alumni smp kita yaa ternyata,"
"Iya juga sih la,gak papa kan enak banyak yang kenal"
Lala pun hanya diam. Dia melihat ke bangku pertama. Ada seorang gadis yang sedang duduk sendirian. Sepertinya dia tak ada teman.
"Heii.. " Ucap Lala sambil menepuk bahu gadis itu. Gadis itupun hanya tersenyum dan menoleh ke arah lala.
"Kamu sendirian?" Tanya lala .
"Hmm.. Iyaa" Jawab dia dingin.
"Lo kenal dia?" Tanya Zahra berbisik pada Lala. Takut gadis itu dengar.
"Enggak sih hehe, " Jawab Lala tanpa dosa.
"Kenalin nama aku Syahla carissa daniela,Panggil aja Lala.." ucap Lala sambil menjabatkan tangannya pada gadis itu.
"Mama gue Cindy.. " Cindy pun membalas jabatan tangan lala.
"Ra, kenalan kek.. " Lala memaksa Zahra berkenalan dengan cindy.
Zahra yang sedang memainkan hp nya pun berhenti dan menjabatkan tangannya pada cindy.
"Gue Zahra,"
Cindy membalas jabatan tangan Zahra lalu dia mengangguk saja.
Merekapun berteman sejak saat itu.
Selain ada siswa alumni dari smpnya dulu juga ada siswa siswa yang tidak lala kenal. Akhirnya lala pun mengajak berkenalan dengan mereka. Lala memang polos, dia tak malu sama sekali mengajak orang lain berkenalan.
"Cin.. Lo tau dia?" Tanya Zahra pada cindy sambil memperhatikan lala yang sedang berkeliaran menghampiri bangku orang lain untuk mengajak berkenalan.
"Iya tau kan barusan kenalan. " Jawab cindy sambil sunyam senyum.
"GUE BARU PERTAMA KALI PUNYA TEMEN YANG GAK PUNYA MALU KEK DIA, "
Cindy hanya tersenyum.
"DIA GAK PUNYA MALU APA BERANI NYA KELEWATAN?"
"KOK ADA AJA YA CEWEK POLOS KEK DIA"
"LALA IH.. MALU MALUIN BANGET TAUUUU"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kesabaran
Fiksi Remaja"Barangkali benar, hati paling keras hanya mampu diluluhkan oleh kelembutan cinta paling sabar yang memeluknya." ***** "CUKUP La! Hati lo gak terbuat dari besi ataupun baja! Mau sampe kapan sabar kayak gini?" ^^^^
