Malam ini Lala merasa sangat kesepian. Biasanya sebelum tidur ia selalu asyik berchattingan dengan Difa. Tetapi tidak untuk malam ini. Difa benar-benar seperti sudah tak peduli.
Lala pun memutuskan untuk langsung tidur saja. Tetapi tiba-tiba
Drttt... Drttt... Drrrt..
Handpone milik Lala bergetar. Ternyata ada 1 pesan WhatsApps. Lala pun membukanya , ia kira itu hanya pesan dari grup chat. Tapi nyata nya bukan , itu adalah chat dari Difa.
"Hah! Difa?" Lala sangat kaget melihat nama si pengirim pesan tersebut.
WhatsApps On :
Difa :
La , maafin gue karena tadi gue nyuekin lo terus. Gue cuma lagi bingung aja , lo tau kan selama ini gue gak di izinin pacaran sama ortu gue. Dan kemarin chat gue sama lo ketauan Mama , Mama gue tau kita pacaran. Dan dia nyuruh kita putus. Gue bingung banget la. Ini juga hp gue di rampas sama Mama dan cuma bisa pinjem sebentar , udah ya la lo jangan dulu bales. Soalnya hp gue bakalan diambil lagi sama Mama. Besok gue ceritain semuanya disekolah. Bye Syahla Carissa Daniela. Alafyu❤
Lala tertegun membaca setiap kata yang ada di pesan itu. Tiba-tiba air matanya menetes. Lala menangis sekencang-kencangnya. Ia tak menyangka jika semua ini akan terjadi. Mama nya Difa menyuruh mereka putus , apa itu tidak salah? Semuanya hanya keteledoran Difa saja. Namun , kenapa Lala yang harus merasakan sakit?
Jam menunjukan pukul 22.45 , Lala pun mulai mengantuk dan akhirnya ia tertidur dengan mimpi buruknya.
***
"Pagi.." Ucap Lala dengan suara seraknya saat tiba disekolah.
Zahra , Cindy dan Aisyah hanya bisa menjawab kaku mendengar suara Lala yang tak seperti biasanya.
"La , sejak kapan suara lo jadi serak basah gitu?" Tanya Zahra mulai penasaran.
Lala hanya menggelengkan kepalanya sambil terus tertunduk.
"Angkat kepala mu tuan putri , jangan nunduk! Nanti mahkota mu jatuh." Ujar Aisyah dengan kata-kata mutiaranya.
"Wihhh.. Sejak kapan lo bisa bikin kata-kata mutiara Aisyah?" Tanya Zahra kepada Aisyah.
Aisyah hanya terseyum malu.
Ketika Lala mengangkat kepalanya , tiba-tiba saja Zahra berteriak.
"Aaaaaaaa...." Teriakannya mampu membuat para semut bangun dari tidurnya.
"La , mata lo kenapa?" Tanya Zahra kaget melihat mata Lala yang merah , bengkak , dan terdapat lingkaran hitam di bawahnya. Ini efek menangis semaleman kemarin.
Lala hanya menggelengkan kepalanya.
"Palingan si Lala lagi sakit mata Ra , santai aja kali." Ujar Cindy si santai.
"Astagfirulloh , kamu semalam habis nangis ya La? Aku tau itu." Tebak Aisyah yang so tau.
"Hah! Kok Aisyah tau sih?" Tanya Lala heran.
"Ukhti gitu loh.." Ucap Cindy ketawa ria.
"Iya , Lala semalem abis nangis.." Ucap Lala mulai berbicara.
"Kenapa?Apa yang terjadi sama lo La?" Lagi lagi , Zahra mulai menginterogasi.
"Paling gara-gara si cowok ice itu." Celetuk Cindy asal bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kesabaran
Teen Fiction"Barangkali benar, hati paling keras hanya mampu diluluhkan oleh kelembutan cinta paling sabar yang memeluknya." ***** "CUKUP La! Hati lo gak terbuat dari besi ataupun baja! Mau sampe kapan sabar kayak gini?" ^^^^