Gnash feat Olivia O'brien
*I Hate You I Love You****
Suara ketukan sepatu terdengar dari ruang tamu.Dione tengah duduk gelisah di sofa sambil sesekali melirik jam di pergelangan tangannya.
Jam telah menunjukkan pukul delapan lebih tiga puluh menit dan Pablo belum menunjukkan batang hidungnya.Biasanya sebelum pukul tujuh,Pablo pastinya telah sampai di rumahnya tapi,sekarang tidak seperti biasanya pria itu telat untuk mengantarnya ke kantor.
Dione baru ingat kalau kekasih Pablo baru datang kemarin dari...ah dia lupa menanyakan.Yang pasti menurut Dione,Pablo tidak akan menjemputnya karena pria itu sedang bersama dengan pacarnya.
Dione memutuskan untuk berangkat sendiri dengan mobilnya.Ia menuju kamarnya mengambil kunci mobil.Saat ia turun ia bertemu tatap dengan ibunya.
''Kau belum berangkat,Di?''
''Aku baru mau berangkat,Ma''
''Mana Pablo?Dia tidak menjemputmu hari ini?''
''Mama tidak usah mengharap dia lagi.Mulai sekarang aku akan berangkat sendiri ke kantor''
''Kenapa?Apa kalian bertengkar?''
''Bukan,Ma.Tapi,kekasih Pablo datang kemarin dan tentunya dia mempergunakan waktunya untuk bersama kekasihnya.Aku pergi dulu,Ma.Bye''
Ibunya hanya mengangguk pelan.Ia terduduk di anak tangga.Matanya menyiratkan kesedihan mendalam.
Seandainya Dione tahu yang sebenarnya
*
Dione merasa pusing dengan istilah-istilah yang di pakai dari berkas yang ia baca.Ia tidak mengerti sama sekali.Biasanya Pablo yang akan membantunya memahami.Tapi,hingga jam menunjukkan waktu untuk makan siang,pria tidak muncul jua.Bahkan yang mengantar berkas adalah sekretarisnya bukan pria itu.
Dione tidak mau ambil pusing.Ia bisa mencari artinya di internet.Ya.Sekarang zaman sudah canggih.Segalanya bisa ia ketahui hanya dengan membuka sebuah aplikasi diponselnya.
Dione merasa perutnya sudah keroncongan.Tapi,pekerjaannya belum selesai semua.Lagi,seperti biasanya Pablo yang akan membawakan makan siang untuknya.
Ah!jangan mengharap dia lagi.Dia sedang sibuk bersama kekasihnya
Dione baru saja menutup pintu ruangannya ketika terdengar seseorang memanggil namanya dari belakang.
''Dione!Kau mau kemana?''ternyata itu Jenny,kekasih Pablo.
Dione melihat Pablo dan Jenny berjalan ke arahnya.
Ternyata pria itu ada di ruangannya bersama dengan pacarnya
''Aku mau cari makan''jawab Dione sambil melirik Pablo yang berdiri di samping Jenny.Dione melihat Pablo memeluk pinggang wanita itu posesif dengan sebelah tangannya.Dione mengangkat alisnya.
''Kami juga ingin makan siang.Bagaimana kalau kita pergi makan bertiga?''tawar Jenny melihat pada Dione lalu pada Pablo meminta persetujuan.
''No,thanks.Aku tidak ingin menganggu kencan kalian''
''Ayolah.Jangan menolak.Pasti seru kalau kita makan sambil ngobrol''Jenny langsung saja menarik tangan Dione untuk mengikuti mereka.
Dione tak menyangka kalau Jenny menyetujui usulannya untuk makan siang di sebuah restoran cepat saji di dekat kantor ketika wanita itu bertanya padanya.Dione melihat kalau Jenny adalah wanita yang baik,ramah dan perhatian.Mungkin itulah yang membuat Pablo jatuh cinta pada Jenny pikir Dione.Dione juga melihat Pablo tak berhenti menatap kekasihnya dengan tatapan penuh cinta dan senyum mengembang ketika mereka berbicara berdua.Mereka terlihat saling mencintai.Tanpa disadarinya,Dione menghela napas melihat kemesraan yang di tampilkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello,Man!
Romance18+ Dione adalah mahasiswi baru di kampus.Dione tak menyangka kalau di hari pertamanya dia akan bertemu dan jatuh cinta pada seniornya yang juga atlet basket,Adam Leyton,yang di kenal dingin dan arogan. Dione yang periang dan murah senyum,tidak putu...