Going Back

153 18 1
                                    

Jieun membawa turun kopernya. Liburan musim panas telah tiba. Ia juga harus pulang ke rumah orang tuanya yang berada di Busan.  Taekwoon telah menunggunya sambill bersandar pada mobil. Ditangan Jieun, terdapat pot berisi kaktus kecil. "Kau sudah siap? Aku bisa mengantarkan mu ke Busan"kata Taekwoon yang kemudian mengangkat koper milik Jieun ke bagasi mobil. "Tidak perlu . Aku sudah memesan tiket, Lagipula ayahku akan menjemputku di stasiun"kata Jieun. 

"Masuklah" kata Taekwoon yang membuka pintu mobil untuk Jieun. "Master Taekwoon, Ini kaktus untukmu. Aku harap kau bisa merawatnya"kata Jieun. "Hmm"respon Taekwoon. "Aku minta maaf, aku memesan tiket sebelum kita bertemu"Jelas Jieun. 

Stasiun, 

"Aku akan membeli tiket peron."kata Taekwoon. Ia menyuruh Jieun duduk sambil menunggunya. "Tidak perlu"kata Jieun sambal membawa koper. "Biar aku yang membawanya istriku. Itu berat"kata Taekwoon sambal menggandeng tangan Jieun. 

"Hubungi aku begitu kau sampai"kata Taekwoon. Jieun mengangguk. Taekwoon mencium kening Jieun sebelum membiarkan gadis itu memasuki kereta. 

Timeskip, 

Jieun POV

Aku sampai di kota asal ku. Entah mengapa aku merasa seperti kehilangan sesuatu. Dari kejauhan aku bisa melihat ayahku. 

"Aboji, Kenapa tidak menghubungiku dulu? Bagaimana jika aku terlambat?"kataku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aboji, Kenapa tidak menghubungiku dulu? Bagaimana jika aku terlambat?"kataku. Dongwook memeluk putri kesayangannya itu. "Tidak mungkin. Putri ayah yang paling cantik akan pulang ke pelukan ayah dan ibu hari ini"kata Dongwook. "Kau kurus sekali. Ayo cepat pulang ibu sudah memasak makanan kesukaan mu"

Aku dan aboji menaiki motor untuk menuju rumah. "Eomma!!"panggilku begitu sampai. 

Jihyo memeluk anak semata wayang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyo memeluk anak semata wayang itu. "Istirahatlah ke kamarmu. Ibu akan memanggil mu saat makan siang"kata Jihyo.

Dikamarku, aku segera menghubungi Taekwoon. 

"Master, aku sudah sampai"kata Jieun begitu ia mendengar suara Taekwoon.

Online To LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang