Memakai dress biru Jieun memasuki kantor magangnya. Tadi malam ia berhasil menyelesaikan laporan dan mendapatkan ponsel dibawah anggaran yang diberikan. "Kakak ipar fighting"kata Sunggyu. Jieun pun menyerahkan laporan pada Hongbin. Didalam hati ia mengakui ketelitian Jieun. Hongbin pun memberikan tugas lain pada Jieun.
Menjelang makan siang, Jieun mengirim pesan pada Taekwoon bahwa ia akan menjemput Eunji dan mengingatkan pria itu untuk tidak lupa makan siang. "Cepatlah kembali." Itulah yang ditulis Taekwoon.
Untungnya, bis yang dinaiki Eunji tepat waktu. Jieun membantu Eunji untuk merapikan kamar yang akan digunakan oleh Eunji. "Jiyeon akan datang dua hari lagi"kata Jieun. "Aku harus kembali ke kantor".
Selepas Jieun pergi. Eunji harus ke kantor Jang Corp dan ke rumah Seulong untuk bekerja paruh waktu, karena ia telah memecahkan kamera milik Seulong. Sedikit yang Jieun tahu, masalah akan datang silih berganti.
Begitu Jieun kembali ke kantor, ia langsung mengerjakan tugas yang ditugaskan padanya. Hongbin kembali ke kantor dalam keadaan kehujanan dan flu. Oleh karena itu, Woohyun memutuskan untuk ke apotik untuk membeli obat. Hanya saja, salah seorang klien meminta Woohyun untu mengirimkan dokumen penting hingga Woohyun minta tolong pada Jieun membeli obat untuk Hongbin.
Tak lama kemudian, Taekwoon dan Woohyun hendak pergi dan menunggu lift. Ketika lift terbuka Taekwoon mendapati Jieun kehujanan. "Apa yang terjadi?"kata Taekwoon menahan emosi. "Kakak ipar aku hanya minta tolong padamu untuk membeli obat. Kenapa jadi basah begini"kata Woohyun. Taekwoon melihat Woohyun Dmeminta penjelasan. "Itu Hongbin sakit. Tadinya aku mau membelikan obat tapi Manager Park minta dikirimkan dokumen. Jadi aku minta tolong kakak ipar"Jelas Woohyun.
"Jaket"kata Taekwoon. Woohyun pun melepas Jaketnya dan memberikannya pada Taekwoon. Taekwoon pun menyampirkan jaket tersebut ke pundak Jieun. "Ayo pulang"ajak Taekwoon. Taekwoon membawa Jieun ke apartemennya.
Di apartemen Taekwoon,
Taekwoon menyiapkan sandal rumah yang biasa ia pakai untuk Jieun. Sementara ia bertelanjang kaki. " Tunggulah di ruang tamu"kata Taekwoon. Mata Jieun melihat ruangan tersebut. Tiba - tiba saja pandangan Jieun gelap tertutup handuk yang dilempar Taekwoon. Taekwoon pun mengeringkan rambut Jieun dengan menggunakan handuk. " Jika kau kesulitan kenapa tidak katakan padaku"tanya Taekwoon. "Mhh. Jika kau mengatakan keluhanku bukankah kau akan terlihat buruk. Aku tidak mau itu terjadi"jawab Jieun.
"Tidakkah kau merasa tidak adil? " tanya Taekwoon. Jieun menggelengkan kepalanya. "Aku baik - baik saja. Lagipula aku ingin mengubah pandangan senior Hongbin pada perempuan IT. Jadi biarkan saja ya"kata Jieun. Taekwoon memeluk Jieun dan mencium bibir gadis itu dengan lembut.
Karena pakaian Jieun basah,Ia terpaksa meminjam pakaian Taekwoon. Yang entah mengapa dipakai juga oleh Taekwoon keesokan harinya kekantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Online To Lovers
Fanfiction"Menikahlah dengan ku" kata - kata membuat IU terhenyak sesaat bagaimana bisa seorang top number 1 Leo meminta menjadi istri di game online . "Akunmu di hack?" hanya itu respon yang bisa diucapkan IU inspirasi dari Love 020 Just one smile very allur...