Sabtu ini, Jieun sudah sampai di Seoul. Ia sengaja tidak memberitahukan Taekwoon tentang kedatangannya. Dari stasiun, Jien menyetop taksi dan pergi menuju kantor Taekwoon untuk memberikan kejutan. Jieun membawa kopernya memasuki gedung kantor Taekwoon. Sialnya, lift gedung itu diperbaiki, padahal kantor perusahaan Taekwoon ada dilantai lima. Mau tidak mau, Jieun harus membawa kopernya ke lantai lima lewat tangga darurat.
Jieun menarik nafas lega sekaligus bangga akan dirinya sendiri ketika, Jieun berhasil sampai di lantai lima dengan membawa koper. Jieun mengatur nafasnya sebelum membuka pintu darurat. DING!! Bunyi suara Lift membuat Jieun kaget. Yang Jieun tahu Lift sedang diperbaiki. Begitu lift terbuka menampilka sesosok wanita cantik dengan dua pria di belakang wanita tersebut. Wanita itu melihat Jieun bingung.
"Selamat datang Nyonya Song Hye kyo" sambut Woohyun. Woohyun terdiam sesaat ketika melihat Jieun. "Silahkan masuk" kata Woohyun. "Apa dia bekerja disini?" tanya Hye Kyo. "Dia anggota keluarga disini"jawab Woohyun.
"Kakak Ipar kau kawin lari?"Bisik Woohyun
Taekwoon yang keluar dari ruangannya terdiam saat melihat Jieun namun ia memasang senyum hangat untuk tamunya. "Selamat datang" sapa Taekwoon ramah.
"Ah Tuan Jung. Begitu rekaman latar belakang musik selesai, Aku ingin segera menunjukkan pada tuan Jung"kata Hye Kyo.
"Kalau begitu izinkan aku menunjukkan ruangannya pada anda "Kata Woohyun membuat semua tamu menuju ruang Audio, meninggalkan Taekwoon dan Jieun berdua saja. Taekwoon mengambil koper Jieun. "Kemarilah" kata Taekwoon meminta Jieun untuk mengikutinya. Jieun mengikuti Taekwoon menuju ruangannya,
Begitu Jieun memasuki ruangan Taekwoon. Pria itu segera menutup pintu dan mendorong Jieun ke tembok. Taekwoon mencium bibir Jieun. Betapa ia sangat merindukan gadis yang ada dipelukannya sekarang. Akibat tindakan Taekwoon yang tiba - tiba, Jieun terdiam ditempat. Bingung, ini kali pertama Taekwoon bersikap begini juga ini ciuman pertama bagi Jieun.
Saat Taekwoon mengulum bibir bawah Jieun, baru Jieun mulai merespon. " Master Taekwoon.Jangan membuat orang menunggu"kata Woohyun dari luar ruangan.Suara Woohyun itu tentu saja mengagetkan Jieun hingga gadis itu lengah. Hal itu digunakan oleh Taekwoon memperdalam ciumannya.
Begitu Taekwoon melepaskan Tautannya ia hanya melihat gadis dihadapannya. "Makanan di kereta sangat buruk "kata Jieun secara random.. "Hmm tunggu aku disini"kata Taekwoon sebelum ia meninggalkan Jieun diruangannya.
Meskipun Taekwoon telah meninggalkan ruangan. Jieun masih terpaku ditempatnya. Wajahnya memerah bagaikan kepiting rebus. Otaknya mengulang terus menerus kejadian barusan. Secara tidak sadar, jari Jieun menyentuh bibirnya. "Ciuman pertamaku"gumam Jieun. Dalam sedetik, Jieun langsung memukul kedua pipinya. "Ayo sadar Ji."kata Jieun pada dirinya sendiri.
'Aku harus kabur'pikir Jieun. Jadilah Jieun sekarang berdiri didepan lift. Ketika pintu lift terbuka, Seorang pengantar makanan bertanya padanya apakah dia Lee Jieun. Jieun pun kaget dan mengiyakan. "Aku tidak membawa uang tunai. Bagaimana kalau aku ke toko saja"kata Jieun yang ingin buru - buru pergi dari tempat itu.
timeskip,
Taekwoon yang sudah menyelesaikan urusannya pun segera ke kembali ke kantornya. Hanya untuk mendapati Jieun sudah tidak ada. Taekwoon pun menelepon Jieun. "Kau dimana?"Tanya Taekwoon begitu Jieun berkata halo.
"Diapartemen Suzy lagi bersih - bersih" jawab Jieun.
"Alamat? Aku bisa membantumu" kata Taekwoon.
"Tidak perlu. Aku bisa mengerjakannya sendiri"balas Jieun.
"Jieun, Apa kau malu?"Tanya Taekwoon langsung bisa menebak isi hati Jieun. Jieun pun langsung memberikan alamat lengakap dan meminta Taekwoon untuk membelikan minuman dan cairan pembersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Online To Lovers
Fanfiction"Menikahlah dengan ku" kata - kata membuat IU terhenyak sesaat bagaimana bisa seorang top number 1 Leo meminta menjadi istri di game online . "Akunmu di hack?" hanya itu respon yang bisa diucapkan IU inspirasi dari Love 020 Just one smile very allur...