03. Es buat Panas

104 25 3
                                    

Jangan lupa kawan-kawan untuk mem-vote. Menghargai itu lebih baik dari pada diam saja lho...
Hanya menggerakkan satu jari ke bawah dan menekan bintang tidak ada susah nya...

-Author🤘 -SalamJomblo👋
___________________________________

Pagi ini Hercul dan Cancer sarapan bersama dengan sehelai roti dan segelas susu hangat.

"Yaudah, yuk! Nanti terlambat bisa diomelin kita. Motor masih disita!"

Sesampai di mobil berwarna putih. Diperjalanan hening hanya ada alunan musik pagi di radio.

"Mau Abang cariin kuli bangunan untuk bikin markas?." Hercul melihat sebentar dan kembali fokus pada jalan.

"Terserah! Gue pengennya secepatnya." Cancer berjalan keluar mobil dan memutar ke arah pintu kemudi.

"Duit?" Cancer menjulurkan tangannya. Hercul memberikan uang jajan Cancer.

Cancer meninggalkan Hercul tapi ada yang terlupakan. "Hmm..." Hercul berdeham.

Cancer membuang nafas dengan berat kemudian kembali menghampiri Hercul lalu mencium pipi kanan Hercul. 

"Kayak gak pernah dicium aja." Cancer berjalan meninggalkan Hercul.

~"~

Sesampai di kelas Cancer langsung mengerjakan pr yang tadi malam belum sempat selesai. Kelas lumayan sepi karena masih jam 6.15 pagi.

"Hayo lagi ngapain? Belum ngerjain pr juga." Rey duduk menaruh tas dan memandang Cancer dengan intens.

"Liatnya gak usah gitu juga, gue colok tuh mata! Cuma 1 nomer lagi." Cancer langsung menutup buku yang ia sedang kerjakan dan kembali menatap Rey dengan tajam.

"Tadi malem seru! Balapan sama cewek Tomboy, tapi walaupun Tomboy harusnya kalah karena sebagai cowok harus selalu pegang kendali." Rey sambil menaikkan alisnya berkali-kali.

"Semerdeka lu! Lu udah masuk Aleanzho jadi lu boleh dateng kapan aja tapi yang wajib cuma malem Minggu. Dan tidak diperbolehkan memandang panglima dengan intens dan tidak boleh mengejek bahwa wanita tidak boleh pegang kendali." Cancer menatap tajam ke Rey dan Rey hanya nyengir.

"Lu ikut geng motor dia, Rey?" Virgo datar namun mengintimidasi sambil berjalan ketempat duduknya.

"Kalo ya masalah buat lu! Gak usah ngatur hidup gue." Sinis Rey.

"Gue kan ped..." Virgo bicara dengan nada tinggi, namun..

"Keluarga lu hanya peduli sama nyokap gue bukan sama gue!" Rey sinis dan hendak berdiri.

"Kali ini keluarga gue tulus. Bunda kangen lu, mau nyuruh lu makan siang bareng." Virgo meminta agar tidak ada penolakan.

"Kalo selesaikan masalah di rumah jangan di sekolah, apalagi masalah keluarga." Cancer berjalan menuju pintu sambil membawa benda.

Rey keluar kelas dengan wajah muram. Niatnya hanya ingin sendiri dulu. Ia tidak suka bila membicarakan keluarga Diningrat membuat mood-nya rusak.

~"~

Cancer masuk ke dalam ruangan yang bisa dibilang ruang pribadi.
Cancer duduk di kursi kebesarannya. Ia mengambil HP iPhone-nya disaku rok-nya. Ia Membuka aplikasi Line dan mencari kontak Abang 🖕.

<         Abang 🖕       📹     📞      •••

✔ bang!

✔ bang!

Apaan?! Bukannya belajar yang bener, malahan maen hp

Conflict Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang