09. Terbakar

41 14 0
                                    

Jangan lupa kawan-kawan untuk mem-vote. Menghargai itu lebih baik dari pada diam saja lho...
Hanya menggerakkan satu jari kebawah dan menekan bintang tidak ada susah nya...

Typo bertebaran =-O

-Author🤘 -SalamJomblo👋
______________________________________

Cancer sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya di lantai 3, Cancer lewat dengan santai sambil melewati tatapan dari murid lainnya. Cancer itu cukup layak untuk menjadi Most Wanted Girl di sekolah, banyak juga yang suka kepada Cancer tapi karena Cancer BadGirl sekolah dan panglima geng motor membuat kandas harapan untuk menjadikan Cancer pacar.

Cancer ingin menaiki tangga tapi pandangannya terfokus pada 2 orang yang sedang Nongkrong (ngaso-ngaso) ditangga. Cancer tersenyum miring melihat itu dan tak peduli tatapan dari 2 orang itu.

"Hadiah gue ke lu keren bukan? Udah susah nyarinya dan di bejat sendiri." Ucap Dylan menyindir Anggota Aleanzho kemarin yang telah menjadi penghianat.

"Orang kayak lu itu pantesnya di belakang mama lu sambil nangis-nangis minta balon." Cibir Cancer menohok Dylan dan jangan lupa tatapan mereka tak kalah tajam.

"Gak pantes buat gue lagi ngurusin hidup lu." Datar Cancer sambil berjalan melewati Dylan dan temannya tanpa memedulikan ocehan Dylan.

"Lan, gue pengen ngomong tapi jangan disini." Ujar temen Dylan yang diketahui namanya adalah Alex.

"Tinggal ngomong aja apa susahnya." Dylan santai namun tangannya langsung ditarik Alex.

"Lu conge tadi gue udah ngomong jangan disini, Kebo." Geram Alex langsung membawa Dylan ke warung belakang sekolah.

(())

Tring... Tring...

Bel istirahat berbunyi dan mendapat sorakan gembira dari murid kelas XI-Ipa-1 yang sedang pelajaran Bu Bety. Sepanjang mengajar selalu ada perdebatan antara Cancer dan Bu Bety di kelas. Yang didebatin juga gak ada yang penting.

"Gimana?" Tanya Iqbal kepada Cancer untuk menanyakan Mau makan apa.

"Kayak biasa aja deh." Ujar Cancer sambil menyenderkan punggungnya ke punggung bangku, Iqbal langsung beranjak pergi.

Sekarang mereka hanya istirahat berdua saja karena Rey sedang merokok di aula sekolah sedangkan Sarah dan Bella sedang di perpustakaan untuk ulangan Biologi nanti. Cancer memandang sekitar dengan tatapan kesal, karena risih dengan situasi kantin yang selalu Ramai. Dylan dan Alex memasuki kantin dengan malas karena sepanjang jalan mereka didesak adik kelas untuk foto bareng. Mendingan liburan aja gw mah, batin Dylan. Dylan menatap kearah Cancer yang sedang memainkan Handphone-nya, senyuman miring menghiasi wajah tampan Dylan. ia pun menghampiri salah satu kios di kantin yang menjual bakso dan mengambil saus. Dylan menuju meja Cancer dan meninggalkan Alex yang masih memesan nasi goreng.

"Halo... Banteng." Sapa Dylan tersenyum manis, Cancer hanya Acuh tidak menggubris Dylan.

Iqbal datang membawa makanan dan ia terlihat heran dengan keberadaan Dylan disana.

"Lu ngapain, Lan?" Tanya Iqbal kepada Dylan yang duduk di seberang Cancer, Dylan senyum tak berdosa.

"Makan aja." Jawab Dylan santai dan langsung mendapat tatapan curiga dari Cancer maupun Iqbal.

Conflict Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang