24. Party Bahagia

25 10 0
                                    

Alex melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju Mansion Andreas. Hari ini ia sangat bahagia, bisa mendengar suara Cancer bahkan mendengar tawanya. Oh ayolah ia sangat rindu Cancer memakinya. Ia mengajak Papah dan Mamahnya untuk datang, Mamahnya juga terdengar sangat bahagia mendengar kabar ini. Ia sudah sampai di Mansion Andreas langsung keluar berlari masuk kedalam Mansion. Ia bertemu Anita yang sedang senang, Alex juga merasa sama.

"Alex kenapa--" Ucap Anita terputus ketika Alex memeluknya erat.

"Cancer ketemu, Tan. Aku senang sekali." Kata Alex sambil memegang bahu Anita kuat. "Kita akan mengadakan party kecil disini." Ujar Alex kegirangan, Anita mengangguk setuju.

"Party?? Lumayan." Kata Hercul membuat Anita dan Alex menatapnya.

"Kau saja Anita yang mengambil alih. Aku tau kau bisa." Ucap Hercul dan kali ini Anita yang kegirangan lalu pergi menyiapkan semuanya.

"Kok lu tau Cancer balik?" Tanya Hercul menyeledik dan berjalan mendekati.

"Dari Cancer sendiri, eh bukan dari Virgo." Ujar Alex yang terus tersenyum tanpa peduli apapun.

Hercul sedikit terkejut ternyata Virgo yang di bilang Kenzie. "Oh... Bagus deh."

『👨💏』

Virgo menghentikan mobilnya di depan super market hanya untuk membeli beberapa minuman. Virgo menatap wajah damai Cancer yang masih terlelap, sudah 2 jam Cancer tidur dan sekarang sudah sampai Jakarta.

Virgo keluar dari mobil lalu masuk ke super market, setelah masuk beraneka ragam makanan dan minuman terpampang dimana-mana. Virgo memilih minuman berisotonik seperti Pocary sweat, dan membeli 1 Cornetto Oreo ice. Ia tidak membeli makanan karena pasti Cancer akan bangun ketika mencium baunya.

"Ada lagi mas yang mau dibeli?" Tanya penjaga kasir perempuan, yang tidak henti-hentinya menatap Virgo dengan kagum terutama matanya yang berwarna abu-abu.

Virgo menggeleng kepala dan mengeluarkan dompetnya disaku belakang. "Jadi berapa semuanya?"

Penjaga kasir perempuan ini terkagum dengan suara serak basah Virgo. "Gratis juga boleh, asalkan boleh ngasih nomer hpnya." Katanya dengan nada manja, Virgo yang tidak suka menatapnya tajam.

"Mbaknya gak punya kaca dirumah, ya? Nih saya bayar." Ujar Virgo membawa semua yang ia beli dan keluar dari super market ini setelah membayar. Mbaknya dari tadi hanya diam saja ketika Virgo secara tidak langsung menyindirnya.

Virgo masuk ke mobil dan masih dalam keadaan yang sama seperti tadi, Cancer masih tertidur dan kali ini kepalanya tersender di pintu. Virgo ingin membenarkan posisi Cancer. Virgo masih dalam posisi menatap Cancer dalam posisi dekat, sangat dekat.

"Untuk kedua kalinya perasaan kehilangan ini muncul lagi. Lu gak tau rasanya gimana, gue gak mau kehilangan lu untuk kedua kalinya, cukup 5 tahun lalu gue biarin lu sama Dylan dan sekarang gak ada lagi orang yang rebut lu dari gue, hanya gue seorang milik lu." Bisik Virgo sambil memandang tatapan lembut lalu Virgo mengecup bibir Cancer, kemudian ia melanjutkan perjalanan menuju Mansion Andreas yang sedang mengadakan party kecil atas kedatangan Cancer.

『¥€€€¥』

Hari sudah semakin siang, terik matahari membuat Cancer terbangun dari tidurnya, Virgo yang melihat Cancer bangun karena kepanasan langsung memberi minum istonik yang tadi sempat ia beli, Cancer menerimanya lalu meminumnya hingga tersisa setengah.

Conflict Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang