31. Bermain Kembali

27 4 0
                                    

Cancer mengendarai mobil Laura dengan tenang di samping Laura menuju Mall di Bandung untuk menyusul Sarah, ia tadi sedikit debat karena lama menunggu Ayahnya Laura yang akan pergi ke Lombok selama 1 bulan kerena ada kerjaan, jadi selama liburan ini ia akan menginap di rumah Laura dan mengadakan pesta piyama.

"Gue mau beli novel, lu mau apa?" Tanya Laura sambil melirik Cancer.

"Mau nyari om-om pedofil yang tamvan." Jawab Cancer santai sambil memakirkan mobilnya lalu keluar yang diikuti Laura.

"Apa cova? Lu kevanyakan makan vakso vake micin." Laura membuat Cancer tertawa kecil mendengar omongan Laura yang rada absurd.

"Otak lo tambah gesrek la." Cibir Cancer sambil terkekeh geli, Laura hanya mengangkat bahu tidak mau komentar, mungkin emang bertambah gesrek.

Cancer mengambil handphonenya untuk menanyakan keberadaan Sarah, namun tidak kunjung di jawab. Ia dan Laura sudah sampai di toko buku Gramedia, dan ia sama sekali tidak berminat membeli, ia hanya memutari bilik buku-buku bahkan perpustakaan kecil di vilanya saja hanya sesekali ia baca.

Cancer mengambil satu buku setebal kamus bahasa Indonesia yang bercover hati yang digenggam sebuah tangan kekar, Cancer membaca sinopsis novel yang berada dibelakangnya.

Tidak semua hati ini dapat dimiliki, Semua orang sudah ingin mencoba seperti hati gadis ini namun hati seorang gadis ini seperti ribuan beton, sangat kokoh dan keras. Ini kisah nyata dari temanku, hidupnya dulu seperti sketsa yang hanya terdapat garis hitam seperti takdirnya, namun ia hidup dengan penuh lika-liku kehidupan bersama seseorang yang dulu menyelamatkannya dalam kematian. Wanita berhati kuat ini meninggal dunia karena kecelakaan pesawat tahun 2013 di Australia. Aku menemukan bukunya di laci meja kamarnya saat membersihkan rumahnya. Wanita ini bernama Jelita megantiara.

Selamat membaca buku ini di jual di toko buku!

"La! Gue beli buku ini." Ucap Cancer sambil mengangkat bukunya tadi, Laura berbalik melirik bukunya.

Laura mendekati Cancer lalu memerhatikan bagian depan cover buku. "Ini tentang apa?" Tanya Laura sambil membenarkan novel-novel yang tadi ia pilih di pelukannya.

"Kaya hidup gue." Jawab Cancer.

Laura menggelengkan kepalanya. "Gue gak nanya kaya siapa tapi tentang apa?" Ucap Laura membuat Cancer mengatur nafasnya, Sabar.

"Belom gue baca." Jawab Cancer acuh.

"Gu---" ucapan Laura terputus.

"Bacot anda, cepetan sono bayar, nih gue nitip. Gue tunggu di restourant sebelah." Ujar Cancer sambil menaruh bukunya bersama Laura lalu berjalan keluar menuju restoran.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Laura muncul sambil membawa tas jinjing yang berisi buku yang dibelinya lalu mendekat ke Cancer yang sedang meminum minuman.

"Gue ke toilet bentar." Laura langsung beranjak pergi setelah menaruh bawaannya.

Cancer mengangkat sebelah tangannya dan pelayan pun datang untuk mencatat pesanannya, pelayan itu sudah pergi. Cancer mengeluarkan isi tas jinjing lalu mengeluarkan buku yang tadi ia beli, membuka plastik yang membungkus buku lalu membuka bagian pertama dari buku.


🥀         🥀         🥀        🥀        🥀         🥀        🥀

1. Amati dan pelajarilah

Conflict Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang