Author'pov
Pagi ini Cancer sedang tidur di kasur empuk milik Sarah, yah Sarah. Cancer semalam menginap di rumah Sarah. Entah ia sedang ingin bersama Sarah, menurut Cancer Sarah itu seperti saudaranya sendiri, Sarah bertemu Cancer saat di Taman kanak-kanak dan sekolah dasar, Sarah juga kenal Dylan sudah lama, tapi karena Sarah sekolah menengah pertamanya tidak bersama Cancer jadi Sarah tidak tau masalah yang dihadapi Cancer.
"Kenapa sih? Lu dateng kerumah gue malem-malem tapi gak mau cerita." Sarah berjalan mendekat sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
"Masalah kecil, lu tau rumah Virgo?" Tanya Cancer masih tiduran dan memejamkan matanya.
Sarah mengangguk lalu menatap Cancer dengan mengintimidasi. "Lu pacaran sama Virgo?" Tanya Sarah sambil duduk disebelah Cancer.
Cancer mengangguk lesu. "Huaa temen gue udah gak jomblo lagi." Kata Sarah sambil memeluk Cancer.
"Tapi..." Cancer langsung menghela nafas berat.
"Tapi napa?" Sarah melepas pelukannya lalu menatap Cancer.
Cancer menghela nafas dengan kasar. "Dia salah paham sama Alex."
"Jelasin dong sama Virgo-nya." Ujar Sarah sambil memegang pundak Cancer.
"Setiap gue telepon di tolak. Dia udah marah banget sama gue." Ujar Cancer sedikit emosional. "Agghhh..." Teriak Cancer melampiaskan kekesalannya.
Sarah bangkit dari duduknya lalu menaruh handuk kecilnya di sofa kecil. "Ayo gue anterin." Ujar Sarah di ambang pintu kamarnya, Cancer mendekat.
"Lu serius make baju itu? Gak mau ganti." Sarah memandang Cancer dari atas sampai bawah.
"Gue minta parfume kek? Faktor galau gue jadi super mager." Cancer langsung menyemprotkan parfum agar ia wangi, Sarah hanya geleng-geleng kepala.
<§>
Sekarang Cancer sudah berdiri tepat di depan pintu rumah Virgo, Sarah menyender di sebelah sambil menatap Cancer. "Ayo, apa perlu gue yang pencet nih bel." Sebelum Cancer menjawab Sarah sudah melakukan hal yang ia katakan, bel sudah berbunyi.
"Iya, sebentar." Ucap suara serak wanita dengan sedikit logat Jawa.
Pintu terbuka dan menampakan seorang wanita paruh baya memakai daster. "Nyari siapa?"
"Ada Virgo-nya gak?" Tanya Sarah, wanita paruh baya itu menatap Sarah.
"Oh neng Sarah, ini temennya neng Sarah." Sarah mengangguk lalu hendak berbisik kepada Bi Marni.
"Itu pacarnya Virgo, bi. Virgo lagi ngambek hahaha." Bisik Sarah tidak didengar Cancer, Bi Marni tertawa kecil.
"pantesan Aden Virgo marah-marah mulu." Batin bi Marni
"Aden Virgo di kamarnya, ayo masuk!" Bi Marni mempersilahkan mereka berdua masuk.
Baru jalan beberapa langkah Cancer langsung menatap bi Marni. "Dimana kamarnya?"
Bi Marni dan Sarah terkikik geli melihat tingkah Cancer, aneh tau gak hahaha. "Di lantai 2 paling pojok kanan." Cancer langsung lari menuju kamarnya Virgo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conflict Of Love (Completed)
Teen Fiction❝ Dapat kepastian itu susah perlu perjuangan kalau gak ada perjuangan di pastikan kalian gak bakal berhasil.❞ K.A ❝ Hidup tanpa adanya keyakinan hanyalah sebuah drama. Hidup tanpa adanya kepercayaan hanyalah sebuah ranting pohon.❞ C.M.A.S ❝ Jangan m...