Pagi & Senja (√)

kerinduan

Ini hari kedua tanpa keberadaan seulgi. Dan tahukah kalian? Karna ini musim penghujan, otomatis udara mulai mendingin kan?

Seulgi sudah meminjamkan jaketnya pada irene. Untuk dipakai.

Untuk dipakai sebagai jaket, bukan seperti syal.

Yep, irene memakai sweater, dan jaket seulgi ia kalungkan di lehernya, ia sudah cukup merasa hangat, hanya tak cukup mendapat pelukan dari seulgi.

Ia benar-benar merindukan manusia berkharisma yang mukanya mirip beruang itu.

Entah sejak kapan, irene memang menyukai bagaimana seulgi memiliki aroma tersendirinya itu. Wangi tubuh seulgi yang selalu menyeruak, seperti lemon dan mint. Parfum seulgi yang juga berbau citrus, membuat irene sangat merindukan hal itu.

Seulgi yang sering lewat di depannya, seulgi yang sedang berlari melewatinya, ataupun seulgi yang memeluknya.

Ia hanya merindukan seulgi. Sangat merindukannya.

Mungkin sekarang ia terdengar seperti seorang yang mesum.

Tapi percayalah, ia memang benar-benar merindukan seorang kang seulgi.

Bahkan, setiap kali ada yang menyebutkan kata 'seulgi' entah dari mana irene akan sudah berada di sisi kalian.

Ucapkan kata 'seulgi' dikaca kamar mandi 3 kali, dan irene akan berada di sebelahmu dengan memegang kapak dan menatapmu dengan tatapan mematikan miliknya (yang gak nakutin tapi malah lucu)

Irene sudah keliatan kacaunya. Dan karena joy dan yeri kasian, mereka memberikan nomor seulgi yang baru. Jadi belum lama ini seulgi ganti handphone dan nomornya pun baru, tapi irene belum sempat meminta nomor barunya itu karna seulgi sudah keburu pergi duluan

Irene langsung melompat kegirangan, dan menampar pantat milik joy.
Joy yang ditampar pantatnya kaget, "Woy lo ngapain nabok pantat gua hah!?" teriak joy protes atas perlakuan asusila irene barusan.

Irene cuma cengengesan, "itu cara gua nunjukin kalo gua sayang sama lo, ya gak yer" jawab irene sembari terkekeh, dan yeri hanya menganggukan kepalanya sembari tertawa geli.

"Udah ya, gua mau chat seulgi gua dulu, bye" ucap irene lalu pergi dari situ. Joy dan yeri cuma menatapnya datar, "giliran udah jatuh Cinta, kek gitu dianya. Nyebelin banget sih" ucap joy.

"Ssstt, jangan sampe kedengeran irene, mampus kita berdua entar" ucap yeri setengah berbisik, "ohiya" ucap joy kemudian.

Balik lagi ke irene, dia udah namain kontak seulgi dengan 'seulgom jelek'
Dan sekarang lagi gugup banget gatau gimana cara memulai chattan dengan seulgi.

Beribu-ribu pertanyaan terlintas dikepalanya, kayak..

'Apakah seulgi lagi tanding?'
'Dia lagi apa ya?'
'Sibuk gak ya?'
'Duh kok kangen'
'Duh laper'

Gitu.

Tapi akhirnya, dia pun memberanikan diri untuk ngechat seulgi duluan

Seulgom payah

Hai jelek, ini gua irene.

Hai? Lo dapet nomor gua dari mana?

Dari mana aja.

Lo ngapain chat gua?

Emang gaboleh?

Gak.
Canda deng~
Boleh lah masa ngga :D

Ih
Awas lo
Gua cuma chat, karna jujur..

Apaan?

Gua rindu.

Wkwkwkw ish

Napa dah?

Gak papa, eh udah ya, gua mau tanding dulu nih, doain.

Yah, gua blom puas melepas rindunyaa

Yang sabar~ udah ya bye!!

Yah...

Chat end.

Dan begitulah, sekarang irene menatap layar handphonenya dengan wajah tertekuk, dia udah bersiap mau menelpon salah satu pelayannya, pelayan pribadinya dia yang udah dari kecil menjaga dia, seperti anak sendiri, yaitu.. Mr. Kim.

Baru aja dia mau nelpon mr. Kim buat nyiapin helikopter karna dia mau menonton pertandingan ayang bebebnya dia, tapi abis itu, chat dari seulgi barusan membuatnya mengurungkan niatnya..

Seulgom payah

Jangan bolos pelajaran, dan jangan nyusul kesini, gua tau lo bakalan ngelakuin itu. Belajar yang bener, karna gua bakalan pulang lebih cepat dari yang lo kira.

Chat end.

Dan itu sukses membuat irene kejang-kejang dilantai, sembari gatau ngomong apa, kayaknya sih dia ngomong

"Akshfjsjdajjdjahwfjsxjnckznfosnfks-"

Gitu, intinya asdfghkl.

Dia kayak gitu di koridor sekolah, yang menyebabkan macet, dan harus diangkut oleh joy dan yeri, terus diiket di kursi karna sekarang dia hiperaktif banget, setelah dapet boost dari seulgnya itu.