sweet things

4.2K 560 76
                                    

Sudah seminggu, irene resmi menjadi kekasih seulgi. Banyak hal yang ia lalui, termasuk kembalinya masa lalunya itu.

Itu menimbulkan rasa takut untuk 3 hari, namun seulgi Setia menemaninya.

Seulgi selalu berada disisinya, dan itu membuat irene mau tidak mau semakin jatuh saja.

Dan, irene tidak menyesal.

Dia dengan senang hati jatuh, namun tetap saja, ia takut seulgi tidak akan ada disana untuk menangkapnya.

Iya, irene sadar perlakuan seulgi dari kemaren itu.. Emang sayang.

Tapi sayang buat temen.

Irene sadar, dan tau akan hal itu.

Tapi boleh kan untuk berpura-pura bahagia dan menganggap seulgi memang sayang tulus padanya.

Gak salah kan?  Lagipula,seminggu ini irene telah melakukan segara cara untuk membuat seulgi jatuh hati padanya juga.

Tapi apa boleh dikata, memang sepertinya seulgi sudah memiliki seseorang didalam hatinya itu.

Jadi yah.. Irene menikmati satu minggu ini. Entah sampai kapan hubungan ini bertahan.

Irene sedang memikirkan hal sendu itu sembari membaca novel dikamarnya, ditemani secangkir coklat hangat.

Perasaannya tenang, langit hari ini sedang cerah. Sebenarnya ia ingin mengajak seulgi jalan-jalan, tetapi seulgi sudah memiliki acara sendiri.

Hari ini seulgi pergi bersama wendy, irene tau itu karna wendy yang kasih tau.

Seulgi gak tau, kalo wendy sama irene itu udah jadi temen deket. Seulgi mikirnya mereka cuma sebatas kenal doang.

Kalo sebatas kenal doang, siapa dong yang dari kemaren ngirim video dancenya seulgi?

Back to the topic, irene menjalani pagi, atau bisa dibilang menjelang siangnya ini dengan damai sekali.

Sesekali saat ia membolak-balikan halaman novelnya itu, pikirannya entah kemana melayang menuju hanya pada satu orang, siapa lagi jika bukan seulgi.

Orang yang dulunya musuh bebuyutan, kini merambat menjadi sang pemilik hatinya.

Irene memikirkan hal-hal yang bisa ja lakukan esok hari, bersama seulgi.

Seperti berjalan ke taman, atau mungkin ke kebun binatang. Itu adalah ide yang sangat Bagus!

Tiba-tiba ponsel irene berbunyi. Ternyata ada panggilan dari wendy.

'Ngapain nelpon ya?' batin irene, lalu segera mengangkat panggilan dari wendy tersebut.

"Halo?"

"Rene.. Sorry ya.. "

Perasaan irene sudah tidak enak. Apakah hari itu akan datang? Hari dimana seluruh pikiran terburuknya datang menghantuinya?

Apakah benar?

"Kenapa wen? Kok lo minta maaf?"
Wendy terdiam sesaat.. Lalu kata-kata selanjutnya dari wendy, membuat seluruh dunia terasa berhenti.

Bahkan, bukan berhenti lagi, melainkan, dunia irene, seketika hancur.

"Seulgi.. Seulgi nembak gue hari ini"

Ambyar. Dunia irene, hati irene, segalanya, hancur lebur. Hatinya yang sudah dibawa pergi itu, hancur begitu saja.

Irene tersenyum kecut.

'Tuhkan.. ' batin irene sedih, dan kemudian tak terasa matanya mulai membuyar. Air mata sudah mengumpul di kelopak matanya, menunggu waktu untuk terjatuh.

"Terima aja wen. Lo sayang juga kan sama seulgi?" ucap irene, berusaha menggunakan nada biasa, dan berusaha untuk tetap tersenyum.

"Lo gimana?"
"Gue gak papa wen. Dari awal gue juga udah tau, dia udah punya nama lain dihatinya dia. Dan gak gue sangka, ternyata itu lo. Gue udah cukup ngerasain rasanya Cinta, walau hanya seminggu. Dan gue juga yakin, seulgi bakal lebih bahagia sama lo"

Ucap irene. Mungkin dia terdengar biasa saja, tapi, air mata sudah jatuh dengan bebas, dan seperti air terjun yang deras.

Dan seperti irene, langit pun tiba-tiba hujan, seperti ikut bersedih bersama irene.

Langit seperti mengerti apa yang irene rasakan.

Yang awalnya cerah dan penuh awan putih seperti kapas, kini penuh dengan derasnya air hujan dan gelapnya langit.

Langit gelap yang mendeskripsikan hati irene.

Irene menangis dalam diam

"Rene, maafin gue, gue gak tau kalo ternyata dia-"
"Udah gak papa wen. Kalo lo mau gue bahagia, mending lo terima deh, dan bahagiain seulgi, buat gue" ucap irene.

Dan dengan itu, tanpa menunggu balasan dari wendy, irene segera menutup telponnya.

Ia menangis sekencang-kencangnya, tak peduli jika ada yang mendengarnya.

Karna disaat ia sudah bisa merasakan hangatnya Cinta, hangatnya kasih sayang, disaat ia sudah mulai bisa mempercayai Cinta lagi,

Lagi lagi ia harus berkorban.

Lagi lagi ia harus tersakiti.

Tapi, ini wendy. Wendy adalah orang paling baik yang pernah irene kenal.

Karna itu wendy, irene tak mengapa.

Irene yakin, wendy bisa membahagiakan seulgi.

Kebahagiaan seulgi memang yang terpenting buat irene, tapi kalo bahagianya sama yang lain, hati ini tuh rasanya gak rela.

Tapi mau bagaimana lagi? Irene pun tak bisa menyalahkan seulgi, yang memang notabenenya sudah mencintai orang lain.

Dan disaat irene tidak ingin melihat orang itu, dengan sengaja takdir membuatnya menelpon irene.

Irene menetralkan napasnya, lalu menjawab panggilan seulgi.

"Seul.. "

"Rene, gue bisa jelasin.."

"Udah gak usah. Gue ngerti, dan gue rela. Gue mencoba untuk merelakan lo. Karna, kita memang seperti pagi dan senja, seul. Gue jatuh hati sama lo yang Indah, dan berwarna oranye. Membuat gue terpikat akan kecantikan dan keindahan lo. Tapi dilain sisi, lo juga udah jatuh Cinta sama malam. Dan gue? Disini gue tetap menanti lo yang udah bahagia bersama malam. Dan tau gak? Gue udah cukup merasakan apa itu Cinta, gue udah bisa merasakan kehangatan Cinta setelah sekian lama, walau itu hanya untuk seminggu" ucap irene panjang lebar.

"...lo gak papa?"

"Pertanyaan bodoh seul. Udah jelas gue gak baik-baik aja. Tapi kebahagiaanmu itu yang paling penting. Lagipula, gue yakin, wendy bisa bikin lo bahagia."

".....makasih rene"

"Gue yang seharusnya bilang makasih. Makasih seul, buat semuanya. Buat semua kehangatan lo, usaha lo, lo yang udah ngelindungin gue, lo yang ngasih tau gue apa itu hangatnya Cinta, lo yang membuat gue berani jatuh Cinta lagi, lo yang udah bikin gue jadi wanita paling bahagia selama seminggu. Makasih atas itu semua seul"

Dengan itu, ia menutup telponnya, dan kembali menangis, membuang seluruh rasa kesal, sedih, dan seluruh emosinya yang campur aduk itu.

Namun ia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Mungkin, ini memang karmanya.

Takdir, selalu memiliki cara tersendiri.

Tbc~~~

Pagi & Senja (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang