biarlah masa lalu

3.8K 540 23
                                    

Seminggu ini, seulgi benar-benar menjaga irene 24 jam. Irene suruh nginep dirumah seulgi aja.

Biar si tae kentut itu gabisa macem-macem.

Dan selama seminggu ini juga.. Kalo kalian nanya ya..

Seulgi hanya melakukan tugasnya.

Dia pacarnya irene kan?

Dan irene? Ambyar dia tuh.

Mereka berangkat sekolah, dan seperti biasa, taehyung sudah menanti mereka dan sudah mempersiapkan kata-kata yang pas.

Dan sepertinya, kali ini rangkaian katanya berhasil menarik perhatian kedua wanita itu.

"Rene, gue tau gue salah, gue cuma pengen memperbaiki masalah ini. Mending lo sama gue, daripada lo lesbi sama dia." ucap taehyung sembari tersenyum mengejek kearah seulgi.

Seulgi hanya menatapnya datar, namun auranya sudah mulai mengintimidasi.

"Apa maksud lo?" tanya seulgi datar.

Seulgi gak biasa ngomong kasar, dan dia gak suka ngomong kasar, dia benci omongan kasar.

Bahkan seulgi jarang sekali mengeluarkan aura membunuhnya itu. Ditambah matanya yang tajam bagai mata kucing, Indah namun mematikan.

Seulgi menatap tajam kearah taehyung.

Yang ditatap hanya diam, sedangkan dari tadi irene sudah berada dibalik punggung seulgi, terlindungi dan aman.

"Ck! Lo gak usah sok pahlawan deh, kang seulgi" ucap taehyung dengan penuh penekanan di bagian kang seulgi.

Seulgi geram, karna perlakuan taehyung yang sok itu. Seulgi mengepalkan tangannya, berusaha meredam amarahnya.

"Udahlah rene, balikan aja sama gue. Lo tau kan, akibatnya kalo lo gak nurut sama gue" ucap taehyung sembari menyeringai.

Dapat dilihat, bahwa irene sudah ketakutan. Dari sorot matanya, bisa dibilang ia mengingat masa-masa dimana.. Dimana itu terjadi.

Peristiwa menakutkan yang membuat irene trauma sampai sekarang.

Itu karna seorang namja psikopat dihadapannya ini.

Irene bergidik ngeri, dan memeluk seulgi dari belakang, berusaha bersembunyi.

Sedangkan seulgi? Udah ancang-ancang dia.

Taehyung yang masih saja menyeringai, tak sadar bahwa seulgi sudah akan melayangkan pukulan diwajahnya, dan alhasil, wajahnya itu terkena pukulan keras dari seulgi.

"Pergi lo dari sini, sebelum gue lepas kendali" ucap seulgi dengan nada datar.

Taehyung berdiri sembari memegang rahangnya yang tadi terkena pukulan keras seulgi.

Bukannya meringis kesakitan, lalu pergi dari situ, taehyung malah tertawa dan mempertaruhkan nyawanya disini.

"Hahaha lo pikir dengan pukulan cewek lo itu gue bakal takut?!" ucap taehyung menantang.

Seulgi pun semakin kesal. "Rene, tetep dibelakang gue, kalo bisa lo lari kekelas, minta perlindungan dari jennie, atau gak wendy." bisik seulgi pelan pada irene yang masih meremas pakaian seulgi.

Tersirat jelas sekali, bahwa irene ketakutan setengah mati.

Seulgi merasa hatinya teremas, karna ia tidak pernah melihat irene setakut ini.

'Apasih yang pernah terjadi sama lelaki bajingan di hadapanku ini?' batin seulgi bertanya-tanya.

"Heh! Lo, kang seulgi, mendingan minggir, sebelum gue yang lepas kendali" ucap taehyung.

Pagi & Senja (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang