aku mencoba

3.8K 527 4
                                    

Ini hari kedua, alias hari selasa.

"Seul, aku sayang sama kamu"
Seulgi kaget dengan pengungkapan rasa dari irene, tapi irene memang orang yang seperti itu.

"Hmm.. Aku juga" ucap seulgi.

Irene tersenyum senang, lalu tancap gas menuju sekolah.

Seulgi tersenyum menatap irene, tapi sorot matanya memperlihatkan emosi lain.

Sedih.

Seulgi menyesal, seharusnya tak ia terima irene dari awal.

Mengapa?

Karna lebih baik ditolak, daripada kamu harus memiliki hubungan spesial dengan orang yang bahkan tak membalas perasaanmu.

Tapi irene tidak tau. Irene masih mengira, bahwa seulgi menyayanginya juga.

Iya, mengira.

Karna memang, seulgi sudah memantapkan hatinya.

Ia akan membahagiakan irene, sampai waktu yang ditentukan, alias tak tau kapan.

Walaupun ini cara yang salah, menurut seulgi ini lebih baik.

Sedangkan irene? Dia sedang menjalani waktu terbaik seumur hidupnya.

"Seul, aku sayang sama kamu"
"Iya aku tau"
"Kamu berhak tau kalo ada orang yang sayang sama kamu, Cinta sama kamu, kamu pantas mendapatkan kata ini dari aku" ucap irene.

Seulgi tersenyum kecut, lalu menatap keluar jendela.

Irene meraih tangan seulgi, lalu menggenggamnya.

Seulgi menggenggam tangan irene juga.

Tangan irene yang lembut, dan putih bersih, namun menyimpan beribu rahasia.

Mata irene yang lebar dan cantik itu, jika diperhatikan, mata itu telah melihat betapa kejamnya dunia.

Tubuh irene yang ramping dan kecil, namun kokoh dan kuat.

Irene pernah berkata kepada seulgi "seul, kamu tau gak? Bahuku itu mengangkat dua beban loh. Satu beban hidupku sendiri, dan satunya lagi beban orang lain. Jika ada orang yang mau berbagi rasa sakitnya sama aku, aku gak akan keberatan"

Irene yang sekarang, adalah pribadi yang berbeda, 360°

Kenapa? Karna irene yang sekarang, adalah orang yang baik, pengertian, sayang kepada teman, baik Budi pekertinya, intinya ia telah berubah.

Karna seulgi.

Ya, Cinta memang bisa membuatmu gila dan melakukan hal-hal aneh. Tapi Cinta juga bisa membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

Irene benar-benar bahagia sekarang, namun saat sampai disekolah

"Irene?"

Saat irene menoleh kearah suara yang memanggilnya, matanya membelalak, ia menyesal sudah menyuruh seulgi pergi duluan tadi.

Irene hendak tancap gas langsung kekelas, tetapi lelaki itu menghalangi jalannya.

"Rene, gue bisa jelasin"
"PERGI LO, GUE GAK MAU LIAT MUKA LO LAGI!" teriak irene.

Lelaki itu terkekeh, "emangnya kamu siapa, nyuruh gue pergi. Gue gak akan pergi, sampe lo balikan sama gue"

Dan irene membelalakan matanya terkejut.

Tbc

Pagi & Senja (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang