Kisah Ke Lima Puluh Empat: Untuk Sang Tuan

255 18 2
                                    

"Teruntuk Sang Tuan Bayangan Semu,

Puisiku telah menjadi debu
Anganku melebur menjadi isak tangis pilu
Rasa yang dulu menggebu,
kini terpaksa harus berlalu.
Hanya tersisa ilusi-ilusi semu,
yang perlahan menghantui, menggerogoti
dan membunuh jiwaku."

- Rahmadani. // 16:46

Sejuta Aksara 2. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang