"Teruntuk Sang Tuan Bayangan Semu,
Puisiku telah menjadi debu
Anganku melebur menjadi isak tangis pilu
Rasa yang dulu menggebu,
kini terpaksa harus berlalu.
Hanya tersisa ilusi-ilusi semu,
yang perlahan menghantui, menggerogoti
dan membunuh jiwaku."- Rahmadani. // 16:46
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara 2. ✔
Poetry"Teduh dalam aksara. Kamu; menjadi hal penting yang harus kutuliskan di sini. Pahamilah." Ditulis oleh: Rahmadani. Dilarang mengcopy paste tanpa seizin penulis!