"perempuan itu; menunggu di antara gema riuh manusia. berjalan setapak demi setapak menyusuri lorong waktu. mencari-cari jejak Sang Tuannya yang perlahan menghilang."
- Rahmadani. // 16:26
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara 2. ✔
Poetry"Teduh dalam aksara. Kamu; menjadi hal penting yang harus kutuliskan di sini. Pahamilah." Ditulis oleh: Rahmadani. Dilarang mengcopy paste tanpa seizin penulis!
Kisah ke Sembilan Puluh Enam: Perempuan Itu
"perempuan itu; menunggu di antara gema riuh manusia. berjalan setapak demi setapak menyusuri lorong waktu. mencari-cari jejak Sang Tuannya yang perlahan menghilang."
- Rahmadani. // 16:26