"Di pojok kafe itu, kita pernah bertemu. Mengisi ruang kosong tak kasat mata dengan senda-gurau yang menggelitik perut. Mengikis keasingan yang perlahan-lahan menghadirkan setitik rasa.
Dan kini; kamu menjadi hal sederhana untuk kunikmati bersama seruputan kopi di penghujung senja."
- Rahmadani. // 11:48
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara 2. ✔
Poesía"Teduh dalam aksara. Kamu; menjadi hal penting yang harus kutuliskan di sini. Pahamilah." Ditulis oleh: Rahmadani. Dilarang mengcopy paste tanpa seizin penulis!