Kisah ke Enam Belas: Jadikan Puisi Itu Kekasihmu

537 23 7
                                    

"Tak perlu terburu-buru dalam mencintai, Tuan.
Lihatlah dirimu sekarang.
Sedih tak karuan;
Hilang segala semangat untuk melakukan apa-apa;
Memamerkan kesedihanmu di hadapan orang banyak.
Dan kau tau? Itu hanya membuang-buang waktumu.

Tak apa, itu terserah padamu.
Tapi kalau mau jadikan saja puisi-puisi sebagai kekasihmu.
Agar tiada lagi murung di wajahmu;
Juga tiada lagi raungan sedih yang kau lontarkan pada orang-orang banyak.

Sebab, berpuisi itu lebih baik. Kau akan lega tanpa harus merepotkan orang lain. Toh, semua orang hanya sekedar membacanya saja, kan? Bukan berusaha untuk memahami maksud yang tersirat di balik itu?"

-Rahmadani. // 17:17

Sejuta Aksara 2. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang