"Rasaku terlalu kuat.
Layaknya batu karang yang tetap diam meski dihantam ombak kencang;
Layaknya langit yang rela ditinggal senja;
Layaknya matahari yang menghilang demi Sang Bumi bisa bertemu dengan Sang Bulan.Rasaku ibarat air yang menggenang di pelupuk mata; tetap bertahan, diam, meski sesak semakin menghantam dada.
Dan kamu, masih belum menyadarinya?"
- Rahmadani. // 11:44
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara 2. ✔
Poetry"Teduh dalam aksara. Kamu; menjadi hal penting yang harus kutuliskan di sini. Pahamilah." Ditulis oleh: Rahmadani. Dilarang mengcopy paste tanpa seizin penulis!