"Dedaunan itu berguguran; sebagai pertanda gugurnya satu per satu rindu yang telah hangus melebur tak tersisa.
Dan ruangan itu pun berantakan; sebagai pertanda bahwa pernah ada kekacauan; sebagai saksi bagaimana Sang Puan pernah menjerit dalam isak tangis tertahan sebab Sang Tuan yang kejam."
- Rahmadani. // 21:50
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara 2. ✔
Poetry"Teduh dalam aksara. Kamu; menjadi hal penting yang harus kutuliskan di sini. Pahamilah." Ditulis oleh: Rahmadani. Dilarang mengcopy paste tanpa seizin penulis!