"Aku terlalu sering,
berteman dengan sepi.
Hingga,
kau takkan menemukanku di antara keramaian. Kau takkan menemukanku, karena aku sudah menjadi bagian dari sepi. Aku sudah menjadi kekasih darinya; sepi.
Aku terlalu sering,
berteman dengan sepi.
Jauh dari keramaian: adalah caraku untuk mengistirahatkan hati. Hingga aku tidak sadar, semakin lama, aku semakin jatuh cinta pada sepi. Aku semakin terperosok jatuh ke dalam lubang hampa yang kubuat sendiri.
Aku terlalu sering,
berteman dengan sepi.
Hingga pada akhirnya, aku terbelenggu. Terpenjara. Tercekat. Sampai aku tak tau bagaimana caranya untuk keluar dari penjara yang bernama sepi.
Perkenalkan aku; kekasih sepi."
- Rahmadani. // 19:10
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara 2. ✔
Poesía"Teduh dalam aksara. Kamu; menjadi hal penting yang harus kutuliskan di sini. Pahamilah." Ditulis oleh: Rahmadani. Dilarang mengcopy paste tanpa seizin penulis!
