"pada binar redup matamu; setitik cahaya hadir dan membawaku kembali ke sebuah rasa tak berujung. seolah terjebak dalam ruang dimensi, tak dapat kutemukan akhir dari sebuah rasa yang hidup kembali setelah kukira sudah hangus tak bersisa.
pada binar redup matamu; kurasakan kembali desakan rindu yang telah mengendap lama dalam rongga dada. mereka menyeruak, menyerangku secara membabi buta, seakan memaksa keluar dari jeruji besi yang kubuat untuk mengurung mereka.
pada binar redup matamu; aku bergeming. merasakan pertahananku runtuh dalam sekejap. tak dapat aku berkutik sedikitpun menyaksikan sosokmu berdiri. di hadapan ku sekarang."
- rahmadani. // 08:55
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Aksara 2. ✔
Şiir"Teduh dalam aksara. Kamu; menjadi hal penting yang harus kutuliskan di sini. Pahamilah." Ditulis oleh: Rahmadani. Dilarang mengcopy paste tanpa seizin penulis!