"Yak! Yak! Yak! ada mahasiswa baru difakultas seni" Bambam berlari memasuki ruang latihan band mereka dengan tergesa-gesa
Keenam member yang berada didalam ruangan langsung menoleh pada Bambam dengan bingung
"Siapa ?" Tanya mereka berbarengan
Bambam terdiam sejenak seolah berpikir "Tidak tahu"
"Ah, jinjja.. apa kau ingin dipukul ? Beritahu yang jelas, bodoh" Seru Yugyeom emosi
"Aku tidak tahu tapi yang jelas mereka lima orang dan sepertinya mereka membentuk band juga"
"Mereka band juga ? apa maksudmu ?" Tanya Jb, menaikan alisnya penasaran
"Aku dengar mereka ditransfer dari universitas lain dan menamai diri mereka day6 dan oh aku ingat salah satu nama mereka.. Youngryun ? Younghyun ? apa tadi yah ? Young--"
"Youngjae ?" Timpal Youngjae dari tempatnya dengan terkekeh dan dihadiahi lirikan kesal dari teman-temannya
Mark yang mendengar dalam diam langsung tersentak "Siapa tadi kau bilang, Younghyun ?"
"Hm, kalau tidak salah nama salah satu mahasiswa itu Younghyun"
"Kenapa Mark hyung ? kau kenal ?"
"Geunyang.. "
"Hanya apa ?" Jackson langsung angkat bicara dengan tidak sabaran "Ah, sudahlah.. aku akan melihat mereka sendiri. Ayo Jinyoung sebagai senior kita harus menemui mereka"
Jakson menarik paksa Jinyoung yang sejak tadi tidak tertarik dengan topik ini tapi dia tetap mengikuti Jackson keluar walaupun dengan malas-malas.
"Hei.. aku juga ikut" Youngjae menyahut dan berlari keluar menyusul Jackson dan Jinyoung
Yugyeom langsung menghampiri Bambam dan memukul kepalanya "Makanya beri informasi itu yang jelas, bodoh"
Bambam mengaduh kesakitan sebelum dia membalas memukul kepala Yugyeom juga "Jangan memukulku, brengsek"
"Kau juga memukulku"
"Tapi kau duluan yang memukulku" Bambam ngotot tidak mau kalah
"Itu karena kau bodoh" Geram Yugyeom lalu dia berlari keluar
"YAK! ANAK SIALAN, BRENGSEK, JANGAN MEMANGGILKU BODOH.." Umpat Bambam sambil mengejar Yugyeom
Jb dan Mark yang tertinggal didalam ruangan hanya menatap kepergian teman-teman mereka dalam diam sebelum Jb berjalan menghampiri Mark
"Apa kau mengenal pria bernama Younghyun ?"
Mark mengangguk ragu "Sepertinya.. tapi mungkin juga aku salah orang"
"Memangnya siapa dia ?"
Mark langsung teringat dengan Younghyun teman kerja Mina yang sering kali membuat Mark cemburu saat dia masih pacaran dengan Mina dulu.
Karena tidak kunjung mendapat jawaban dari Mark, Jb langsung menyahut "Hm, tidak masalah asal mereka tidak menjadi saingan kita"
Mark menghela nafas, Semoga..
.
.Dilapangan kampus..
"Kau benar-benar kuliah disini ?"
Kim Younghyun, teman kerjanya dikafe, sekarang berdiri dihadapan Mina dengan bangga memperlihatkan jas kampusnya
"Tentu saja, jadi Mina sunbae.. tolong bantuannya" Younghyun membungkuk 180 derajat
Mina yang menyunggingkan senyumannya sejak tadi langsung tertawa malu
"Yak! jangan memanggilku sunbae""Wae ? kau kan seniorku" Younghyun lalu ikut tertawa menggoda Mina
Sedangkan dari jauh, Mark menatap kedua orang yang bercanda gurau itu dengan penuh emosi. Dia sudah mengira memang Younghyun yang dikatakan Bambam tadi adalah Younghyun teman kerja Mina tapi tetap saja dia masih menyangkalnya dan sekarang tepat dihadapannya dia melihat langsung Mina yang tertawa lepas dihadapan pria itu membuat emosinya menyulut.
"Sampai kapan kau hanya menatapnya dari jauh, hah?"
Mark menoleh melihat Jb yang muncul disampingnya tapi dia menghiraukannya dan kembali membawa kepalanya kearah lapangan.
"Pergi dan temui saja dia sebelum terlambat. Aku yakin Mina akan mengerti jika kau jelaskan baik-baik"
Mark menggelengkan kepalanya "Dia hanya akan membenciku"
"Tentu saja dia akan membencimu, tapi paling tidak kau sudah jujur padanya. Dia menerimamu atau tidak itu terserah padanya" Jb menasehati Mark dengan mengambil pelajaran dari hubungannya dengan Sana yang hampir retak karena dia tidak jujur pada gadis itu
"Entahlah.. mungkin begini saja lebih baik"
"Ah, dasar.. kalau begitu berhenti memasang wajah menyedihkan seperti itu"
Mark tidak menyahut, hanya mendelikkan bahunya
"Itu bukan urusanmu""Sikap keras kepalamu ini hanya akan membuatmu menyesal nanti dan kau tahu itu tapi masih menyangkalnya"
Setelah berkata begitu Jb lalu melenggang pergi dengan berdecak. Pria itu menuju kafetaria kampus dimana gadis yang telah resmi menjadi pacarnya telah menunggunya.
Saat memasuki kafetaria, dari jauh dia dapat melihat Sana mengetuk-ngetuk jarinya dimeja kafetaria sambil memanyunkan bibirnya dengan sesekali melihat jam tangannya.
Jb hanya tersenyum melihat tingkah pacarnya itu.
"Kau sudah lama ?" Sapanya ketika tiba didepan meja gadis itu.
Sana menengadahkan kepalanya dan menatap kesal Jaebum
"Kenapa kau lama sekali ?""Maaf, aku sedang berbicara dengan Mark tadi" Ucap Jb sambil mengambil tempat duduk disamping Sana
Mendengar nama itu, Sana langsung terbawa emosi. Dia sudah mendengar cerita dari Mina tentang brengseknya Mark saat memutuskan sahabatnya itu seakan Mina tidak berharga sama sekali dan yang dikesalkan Sana adalah Mina menerimanya dengan baik dan tidak ingin mempermasalahkan nya lagi padahal jika bisa dia sendiri yang akan mendatangi pria itu dan memukulnya jika perlu.
Jb menatap Sana yang hanya diam saja "Kenapa ?"
"Tidak.. hanya jangan ingatkan aku dengan pria brengsek itu" Sana membuang muka dengan masam
Jb hanya tersenyum lalu dia menggapai kepala Sana dan mengelusnya lembut "Maaf"
"Bukan salahmu, jangan meminta maaf"
Kemudian Sana menghela nafas panjang sebelun mengembangkan senyumannya
"Aku lapar""Kalau aku akan memesan makanan. Kau ingin makan apa ?" Jb langsung bangkit dari duduknya
"Terserah padamu" Jawab Sana senang
"Baiklah"
Bagi Sana, pria didepannya ini sudah banyak berubah, senyuman, perhatian, sapaan lembut yang dulu tidak pernah didapatkannya, sekarang menjadi rutinitas yang selalu didapatkannya dan itu membuatnya makin jatuh hati pada Jaebum.
Sementara Jaebum, hati yang dikiranya akan beku selamanya dan sikap yang kaku dengan yang namanya perempuan sekarang lama kelamaan mulai berubah dengan kehadiran Sana yang menerima dirinya apa adanya dan dia sangat senang dengan hal itu.
^^^
Bersambung..
***
Aneh yah ? tiba-tiba datang bawa cerita baru
Semoga nyambung ceritanya yah ? dan aku tunggu komen-komennya 😀
Dan aku tidak jamin kapan bisa update lagi yah, soalnya aku harus sesuaikan dengan waktu kosongku untuk lanjut nulis tapi aku usahain secepatnya.
Makasih untuk para pembaca 😃😃
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU LOVE ME
FanficDo You Love Me + Sequel I Hope you guys enjoy it Jaebeom x Sana