Hari baru penuh dengan kesendirian, Mina menghabiskan lebih banyak waktunya ditempat kerja dengan mengambil shift kerja selama mungkin, sampai-sampai dia sering lupa dengan jadwal kuliahnya atau dia memang sengaja mengabaikannya.
Sedangkan Sana terus-terusan merenung dan menjauhi kehadiran pria bernama Lim Jaebum, pria yang dijodohkan dengannya atau lebih tepatnya mantan pria yang dijodohkan dengannya. Karena baginya hubungan mereka telah berakhir sejak dia mendengar pembicaraan neneknya dan ibu Jaebum dirumahnya.
"Huuuuft... " Sana dan Mina sama-sama menghembuskan nafas berat
Kedua gadis itu sedang duduk ditaman samping gedung fakultasnya yang cukup tersembunyi dari perhatian orang-orang.
"Kenapa kita memiliki nasib yang menyedihkan seperti ini ?" Gumam Sana yang diakhiri dengan helaan panjang
Mina menjawabnya dengan menggeleng lemah.
Sudah seminggu lebih setelah Sana mengetahui kabar perjodohannya dibatalkan, begitu pula dengan Mina yang putus dari Mark. Dan selama itu pula mereka kembali lagi menghabiskan waktunya seperti dulu saat mereka tidak berurusan dengan kedua pria itu.
Tapi mereka tahu keadaan mereka tidak sama lagi karena hati dan pikiran mereka sudah berada ditempat lain. Dan itulah yang membuat kedua gadis ini mengasihani dirinya.
"Ayo pulang, aku tidak bertenaga lagi mengikuti kuliah" Usul Sana
Mina mengangguk lalu mereka berdua langsung beranjak dari tempat itu.
Dari kejauhan Mark menatap kedua gadis itu melewati lapangan. pria itu mati-matian menahan keinginannya untuk menghampiri Mina dan ingin menjelaskan semuanya tapi dia takut Mina berakhir akan menjauhinya setelah mendengar semua penjelasannya jadi mungkin lebih baik seperti ini.
Dia menghela nafas panjang lalu berbalik pergi kembali kefakultasnya.
.
."Nona Sana ada yang mencarimu"
Sana sementara menelepon dengan Mina sebelum suara ahjuma didepan pintu kamarnya mengintrupsinya.
"Mina-ya, aku tutup dulu yah. Aku rasa nenek memanggilku" Sana lalu mematikan telepon nya dan bangkit menghampiri pintu lalu membukanya
"Siapa yang mencariku dimalam-malam begini, ahjuma ?" Sana berbicara dengan wajah mengeluh
"Nyonya menyuruh anda melihatnya sendiri" Jawab ahjuma
Sana memutar bola matanya malas "Ah, jinjja.. halmoni ini ada-ada saja"
Sana tidak mungkin menolak ucapan neneknya jadi walaupun dengan terpaksa dia tetap keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu.
"Halmoni, siapa sebenarnya yang men- " Sana mematung ditempatnya ketika melihat pria yang berusaha dihindarinya seminggu ini tengah duduk dan berbincang dengan neneknya diruang tamu.
"Oh, itu dia sudah datang. Sayang.. sudah berapa kali Jaebum kesini tapi kau selalu tidak keluar dari kamarmu. Kesinilah" Nenek Sana mengibaskan tangannya menyuruh Sana mendekat
Sejenak Sana tidak bergeming dari tempatnya bahkan dia berpikir untuk berbalik kembali kekamarnya tapi melihat wajah neneknya yang ceria Sana jadi mengurungkan niatnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU LOVE ME
FanfictionDo You Love Me + Sequel I Hope you guys enjoy it Jaebeom x Sana