DO YOU LOVE ME

Epilog 2 Last

Semoga tidak mengecewakan, tinggalkan Vote dan komen Yah

Selamat Membaca 📚

***

Suasana tenang dan nyaman dipagi hari sudah menjadi rutinitas dalam sebuah rumah yang dihuni pengantin baru Mark Tuan dan Myou Mina. Pernikahan mereka baru menginjak lima bulan dan hal itu masih terasa bagaikan mimpi untuk seorang Myou Mina.

Gadis itu sama sekali tidak berpikir akan berakhir menjadi istri seorang Mark Tuan. Pria yang dulunya seorang idola kampus, sekarang berprofesi sebagai Pembisnis muda yang memiliki restoran dan beberapa kafe besar yang tersebar di Kota Seoul, korea selatan.

Sudah 4 tahun berlalu ketika dia bertemu dengan Mark dan selama itu pula sudah banyak hal yang terjadi. Senang, sedih, kecewa, marah, putus dan kembali bersatu semua itu Mina rasakan.

Saat dia menerima Mark kembali pun dia tidak pernah mengharapkan sesuatu dari hubungan mereka. Dia hanya menjalaninya dan merasakan setiap waktu yang mereka habiskan bersama. Tapi siapa sangka hubungan mereka bertahan dengan keseriusan Mark, dan tiga tahun kemudian tepatnya lima bulan lalu ketika hari ulangtahunnya, Mina mendapatkan pernyataan yang sama sekali tidak diduganya.

***

Flashback Enam Bulan lalu

"Kau ingin hadiah apa ?" Tanya Mark pada Mina didepannya

Mark dan yang lainnya baru saja selesai mengadakan kejutan party untuk Mina dan dia sengaja menutup kafenya hari ini untuk acara spesial ini.

Dan sekarang tinggal mereka berdua dikafe

"Ne ?" Mina menimang-nimang sesaat sebelum tersenyum sambil menggelengkan kepalanya "Aku sudah punya semuanya"

"Semuanya ? benarkah ?" Mark mengangkat sebelah alisnya meragukan ucapan kekasihnya itu

Mina mengangguk "Aku sangat bahagia sekarang jadi itu sudah semuanya untukku"

Mark menghela nafas kecewa, padahal dia sudah siap dengan semua permintaan Mina tapi sepertinya dia sudah berpikir terlalu jauh

"Jika kau bilang begitu aku bisa apa lagi, lagipula jika kau bahagia itu sudah cukup"

"Memangnya kau pikir aku akan meminta apa?" Tanya Mina bingung sekaligus penasaran

"Entahlah.. mungkin rumah,  peralatan dapur atau sebuah mobil ?"

Mark menjawabnya terlalu spontan hingga membuat gadis didepannya menganga tidak percaya.

Mina tertegun sesaat sebelum tertawa merespon ucapan Mark barusan "Untuk apa aku membutuhkan semua itu ?"

"Sudahlah, lupakan saja kalau kau tidak membutuhkannya"

Mark pias, dia merasa kedua telinganya sudah memerah karena Mina tidak mengerti maksudnya.

Sementara Mina langsung menghentikan tawanya menyadari perubahan ekspresi Mark, gadis itu lalu menarik nafas panjang sebelum memberi penjelasan pada kekasihnya

"Mark, aku bukan tidak menginginkannya, hanya saja kau tahu aku sudah memiliki rumah dan dapur sendiri. Dan aku belum siap memiliki kendaraan"

"Ya sudah kalau begitu" Mark masih terlihat kecewa

"Wae ? memangnya kau sungguh akan membelikannya untukku ?" Mina kembali bertanya merasa bersalah atas penolakannya tadi

"Tentu saja, aku akan membelikannya"

Mina langsung mengembangkan senyumnya

"Gomawo, aku sudah senang hanya dengan mendengarnya.."

Mark hendak membantahnya saat Mina kembali berbicara