Wanita itu makhluk yang lemah, apalagi kalau melihat kekasihnya pergi dengan orang lain. Pasti hatinya sangat hancur.
-Author POV-
Pagi ini (namakamu) sedang malas mendengarkan guru yang sedang menjelaskan di depan, ia hanya memainkan pulpen yang berada di genggamannya.
"(Nam), lo kenapa si?" Tanya Zidny teman sebangku (Namakamu)
"Hmm.. gapapa" jawabnya
Saat guru menjelaskan (namakamu) sama sekali tidak mendengarkan, bahkan materi yang di jelaskan pun tidak masuk ke dalam otaknya.
Seketika guru itu bertanya, namun (namakamu) tidak bisa menjawabnya. (Namakamu) adalah siswa yang cukup pintar, hampir semua pertanyaan dapat ia jawab, namun tidak untuk hari ini.
"Sekarang kamu berdiri dilapangan sampai jam pelajaran selesai" guru itu merasa kesal dengan (namakamu) sehingga ia menghukumnya.
(Namakamu) melangkahkan kakinya menuju lapangan, ia berdiri di bawah panasnya terik matahari.
"Baal itu (namakamu) kan?" Tanya ozan yang kebetulan sedang berjalan menuju perpustakaan bersama Iqbaal
Iqbaal melirik ke arah (namakamu)
"Iya, dia kenapa?""Samperin aja"
Iqbaal pun berlari menghampiri (namakamu).
"Kamu ngapain disini?" Tanya Iqbaal
"Aku gapapa, kamu sendiri ngapain keluar kelas bukannya belajar" ucap (namakamu)
"Kamu kenapa? Pasti di hukum"
(Namakamu) hanya diam tertunduk
Iqbaal tersenyum kecil
"Kamu kenapa sayang" Iqbaal mengusap pipi (namakamu)
"Aku di hukum karna gak bisa jawab pertanyaan" ucap (namakamu)
Iqbaal tersenyum tipis "gapapa, aku tau kamu siswa yang pintar. Gurunya saja yang memberi pertanyaan terlalu sulit" ujarnya.
KRIIINGGG!!
suara itu, suara yang menandakan bahwa jam istirahat telah tiba, jam dimana seluruh siswa mengisi perutnya dengan berbagai makanan.
(Namakamu) pergi ke kantin bersama Iqbaal, memang mereka adalah pasangan yang terkenal cukup romantis.
"Kamu kenapa si?" Tanya Iqbaal yang melihat (namakamu) hanya terdiam sedari tadi
"Aku gapapa"
Iqbaal mengkerutkan alisnya dan memajukan wajahnya tepat di hadapan (namakamu).
"Jujur sama aku kamu kenapa?"
"Siapa Dianty?" Tanya (namakamu)
"Dianty?" Iqbaal merasa heran dengan (namakamu) karna tiba tiba menanyakan soal Dianty.
"Iya Dianty, cewe yang kemarin kamu boncengin sampe kamu ninggalin aku" kata (namakamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
promise❌idr
Fanfictionkisah cinta Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dengan (namakamu).