Tuhan tidak akan menciptakan rindu jika Ia tidak akan pernah menghadirkan pertemuan.
Author POV
Matahari menyusup masuk menyinari ruangan minimalis itu, membuat mata cantiknya terbuka karna silaunya. Ia raba benda mungil yang ia letakkan di meja samping ranjangnya. Ia lihat jam menunjukkan pukul 08.15 memang hari ini adalah hari libur.
Tok Tok Tok
"Masuk aja" jawabnya
Tok Tok Tok
"Masuk"
Tok Tok Tok
"Siapa si" (namakamu) beranjak dari kasur untuk membuka pintu
Cekerekk
(Namakamu) terkejut dan mematung di depan pintu melihat seseorang yang memegang gitar sambil bernyanyi.
Jreengg jrenggg jrenggg
Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak ku sangkaRasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmuTerimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah
Hati yang setia
Tulus padamuHari hari berganti
Kini cinta pun hadir
Melihatmu memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu
Anggun terikatRasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmuTerimalah lagu ini dari orang biasa
tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah Hati yang setia tulus padamu.."I..
Orang itu tersenyum meletakan gitarnya lalu memeluk (namakamu), (namakamu) membalas pelukan hangat itu.
"Aku kangen sama kamu baal" ujarnya dalam pelukan Iqbaal
"Aku lebih kangen sama kamu (nam)"
Iqbaal melepaskan pelukannya perlahan kemudian menatap kekasihnya. Ia tersenyum bahagia melihat gadisnya itu.
(Namakamu) serontak memeluk Iqbaal kembali, Iqbaal hanya tersenyum dengan manisnya.
"Kamu belum mandi ya?"
(Namakamu) melepas pelukannya "emang bau ya?" Tanyanya bodoh
"Banget" celetuk Iqbaal
"Emang iya?"
Iqbaal tersenyum "Enggak kok" kemudian memeluk kembali kekasihnya
KAMU SEDANG MEMBACA
promise❌idr
Fiksi Penggemarkisah cinta Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dengan (namakamu).