promise❌idr

dua satu

Diwajibkan mengklik tanda bintang di bawah👇👇sebelum membaca👌👌

~

Author POV

Steffe kembali berjalan beriringan bersama Devano untuk kembali ke kelasnya, ia sengaja berpisah dengan teman temannya karna ingin menunjukkan ruang ruang yang belum Devano ketahui.

"Itu lapangan futsal" tunjuk Steffe

"Futsal?"

"Futsal itu sejenis permainan sepak bola tapi cuma dimainkan sama lima orang" jelas Steffe

Devano hanya mengangguk faham

"Kalo itu leb sama ruang kepala sekolah, udah tau kan?"

"Iya udah tau kan tadi lo yang ngasih tau"

"Nah itu laboratorium"

"Gede juga ya"

"Iya, kalo lo mau tau dalem nya besok ada pelajaran ipa kita praktek"

Devano mengangguk faham

"Nah itu baru toilet, ini toilet putra dan itu toilet putri"

"Itu kelas kita kan? Berarti deket kelas kita dong toiletnya"

Steffe mengangguk sambil tersenyum lebar

"Gimana udah hapal belum?"

"Dikit si"

"Lama lama juga hapal kok"

"Iya"

"Eh kita telat masuk nih"

"Gak usah khawatir bilang aja lo abis nganterin gue liat liat sekolah ini gak akan di marahin kok" ujar Devano

Steffe mengangguk

"Yaudah yuk"

"Yuk"

"Permisi bu"

"Darimana kalian?"

"Saya abis nganterin Devano liat liat sekolah ini bu dia kan murid baru"

"Ohh kamu murid baru"

"Iya bu"

"Yasudah kalau begitu silahkan kalian duduk"

"Terima kasih bu"

Steffe dan Devano berjalan beriringan untuk duduk.

"Eh (nam), mereka kok keliatannya deket banget ya?" Bisik Zidny

"Suka kali"

"Cinta pandangan pertama gitu ya" celetuk Salsha

"Eh gilak terus gue sama siapa dong"

"Bang Kiki" ujar Salsha dan (namakamu) secara berbarengan.

"Bisa abis gue sama kak Nadine"

"Jadi perkedel lo"

"Eh gimana nanti kalo mereka jadian terus kita liburan pasti pada pasang pasangan dan lo cuma jadi obat nyamuk tau gak?" Celetuk Salsha

"Gilak ya lo"

(Namakamu) dan Salsha tertawa melihat wajah Zidny yang memerah.

***

"Steffe!"

Steffe yang ingin melangkah untuk pulang itu akhirnya berhenti karena ada seseorang yang memanggilnya.