kesepuluh

2.9K 162 0
                                    

Seperti biasa diwajibkan mengklik tanda bintang di bawah👇👇 sebelum membaca.

-Author POV-

Hari demi hari dilalui (namakamu) dan Iqbaal. Dan waktu keberangkatan Iqbaal ke luar negri hanya tinggal dua minggu. Mereka berdua memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Dan sekarang Iqbaal sedang berada di rumah (namakamu).

"Yes aku menang!" Seru (namakamu)

Memang saat ini mereka sedang bermain game ludo king.

"Curang kamu ah" ujar Iqbaal

"Apaan enggak kok, kalo kalah ya kalah aja kali. Mana sini aku coret muka kamu" ujar (namakamu)

"Aku mau cuci muka dulu ah" ujar Iqbaal yang di beri anggukan oleh (namakamu)

(Namakamu) tersenyum melihat kekasihnya yang perlahan mulai menghilang. Rasanya dia tak sanggup berpisah dengannya. Sudah dua tahun lebih mereka menjalin hubungan, berbagai macam hambatan mereka lalui bersama. Dan sekarang mereka akan berpisah dalam waktu yang cukup lama.

"Dua minggu lagi kamu akan pergi ninggalin aku baal" ujarnya

Iqbaal tak sengaja mendengar ucapan (namakamu), dan dia bersembunyi di balik pintu.

"Entah apa yang akan terjadi nanti baal, mungkin aku akan merasa sepi, enggak ada lagi yang bikin aku ketawa, enggak ada lagi yang bikin mood aku hilang, enggak ada lagi yang balikin mood aku, dan enggak ada lagi yang mengucapkan janji janji manis ke aku." Lanjut (namakamu)

Iqbaal tertunduk mendengar ucapan kekasihnya, sedikit menangis namun ia segera mengusap air matanya. Dan berjalan menghampiri (namakamu).

"(Nam)" Iqbaal memeluk (namakamu) erat dan di balas lembut olehnya.

"Kamu gak usah sedih, aku janji aku akan berusaha buat ngabarin kamu sesibuk apapun aku disana. Aku janji akan selalu ada buat kamu walau aku jauh, dan aku juga janji kok gak akan macem macem disana." Ujar Iqbaal

(Namakamu) menangis di dalam pelukan Iqbaal, isaknya sudah mulai terdengar, hal itu membuat Iqbaal ikut menangis dan semakin memeluk (namakamu) dengan erat.

"Aku tau ini berat buat kamu, menjalani hubungan jarak jauh, berbeda waktu, aku tidur kamu bangun dan aku bangun kamu tidur. Tapi aku yakin kamu bisa" Iqbaal melepaskan pelukannya "kita jalanin ini sama sama" lanjutnya.

(Namakamu) tersenyum dan mengangguk. Iqbaal mengusap sisa sisa air mata di pipi gadis itu.

"Jangan sedih lagi" ucapnya.

***

"(Nam), lo gak ke kantin?" Tanya Salsha

"Bentar gue beresin buku gue dulu"

Selesai membereskan buku (namakamu) beranjak ke kantin bersama para sahabatnya, disana juga sudah ada Iqbaal, Aldi dan Bang Kiki.

"Hei Ald" sapaan Salsha hanya di beri senyuman oleh Aldi

Salsha pun duduk di samping Aldi dan (namakamu) duduk di samping Iqbaal.

"Mau pesen apa?" Tanya Zidny

"Samain aja"

"Oke gue pesen dulu"

"Gue ikut" belum selesai Steffe berdiri, Bang Kiki menarik tangannya hal itu membuat Steffe kembali duduk.

"Sini aja gue gak mau jadi nyamuk lagi" celetuk Bang Kiki

"Haha iya deh Bang"

Zidny pun pergi untuk memesan makanan untuk para sahabatnya.

Suasana begitu sangat hening, Salsha dan Aldi sibuk mencari baju di toko online, Iqbaal dan  (namakamu) hanya terdiam, Steffe sibuk dengan hanponenya.

"Kapan lo pergi Baal?" Ujar Kiki memecah keheningan.

Iqbaal mengerutkan alisnya "pergi kemana?" Tanyanya

"Pindah sekolah maksud gue"

"Du...

"Iqbaal mau pindah sekolah?!" Ujar Salsha yang memotong pembicaraan Iqbaal.

"Iya" jawab Iqbaal santai

"Kapan?"

"Dua minggu lagi"

"Cepet banget"

"Iya"

Berbeda dengan (namakamu) yang hanya terdiam mendengar pembicaraan mereka, ia khawatir bagaimana dengan nasibnya jika Iqbaal pergi. Siapa yang akan membuatnya tersenyum, siapa yang akan mengembalikan mood nya, dan siapa yang akan melakukan hal konyol lagi.

"(Nam)" Salsha menyadarkan (namakamu) dari lamunannya.

"Hhm?"

"Lo kenap si?"

"Kenapa? Gue baik baik aja kok"

"Lo dari tadi diem aja"

"Tau lo (nam), kesambet baru tau rasa lo" celetuk Steffe.

"Apelo stepol!" Ucap (namakamu) menatap Steffe sinis

"Waah kesambet beneran nih"

"Anjirr serem banget"

"Baal pacar lo kenapa baal"

Iqbaal hanya tertawa kecil melihat tingkah kekasihnya.

"Taraaaaaa" ucap Zidny yang datang dengan membawa makanan.

"Lama lo!" Ujar (namakamu) dengan muka serem

"Nyolot amat bocah" ucap Zidny

"Kesambet deh kayanya dia"

"Berisik gue mau makan aah" ucap (namakamu).

Iqbaal tersenyum tipis dan mengacak ngacak rambut  (namakamu).

Di tengah tengah hanpone Kiki berdering, segera ia mengeceknya.

Line
Kak Patrick
Nanti sore ke Kantor          (1)
Nadine❤
Pulang sekolah kerumah.. (1)
Kelas12Mipa1
Woy minggu depan kita.... (999+)
Ozan
Bang tugas gue di taro di.. (1)
Comate Tangerang
Kita pengen ngadain mee.. (999+)
Comate surabaya
Bang Kiki nongol napa        (999+)

Kiki memang jarang membuka hanpone, maka dari itu notip nya sering jebol.

Kak Patrick
•nanti sore ke Kantor

Me
iya

"Kak Patrick nyuruh kita ke Kantor nanti sore" ujar Kiki

"Mau ngapain?" Tanya Aldi

"Ada apa ya?"

Kiki hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

***
Hallo semuaaaa✋ makasii udah baca tapi part ini maksud banget ya ceritanya wkwkwk:v
Akutuuu lagi sedih soalnya Iqbaal mau pergi lagi, padahal aku seneng banget denger dia lulus. Berharap kalo dia lanjut kuliah di indo, kan bisa sering ketemu. Tapi sekarang pupus sudah harapanku😭😭
Sudah tujuh tahun menunggu, Dan sekarang dia mau pergi lagi dalam waktu yang cukup lama empat tahun gaes😤
Lengkap sudah sebelas tahun aku menunggu😭😭😭

Follow Instagram @lulufarhahs

promise❌idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang