Hari ini adalah hari terakhir Iqbaal berada di Indonesia, besok ia sudah pergi untuk mengejar cita-citanya dalam waktu yang cukup lama. Hari ini juga jadwal Iqbaal dan (namakamu) pergi jalan jalan untuk menghabiskan waktu bersama di hari terakhir Iqbaal berada di Indonesia.
"(NAMAKAMU)!!" teriak Karrel dari bawah
"Iya bentar"
(Namakamu) keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang tamu untuk menemui Iqbaal yang sudah menunggu.
"Lama banget si lo gak kasian sama pacar lo yang udah nungguin dari tadi?" Ujar Karrel
"Iya maaf"
"Gapapa kok"
"Yaudah gue ke belakang dulu" ucapan Karrel diberi anggukan oleh (namakamu)
"Udah siap?" Tanya Iqbaal
(Namakamu) tersenyum dan mengangguk. Iqbaal menggandeng tangan (namakamu) hingga keluar dan membukakan pintu mobil layaknya seorang supir.
"Kita mau kemana Baal?" Tanya (namakamu)
"Nanti juga kamu tau"
Di sela sela perjalanan, suasana begitu hening, tidak ada yang memulai pembicaraan. Seketika hanpone (namakamu) berdering memecahkan keheningan.
Dianty
•hallo (nam) kamu pasti sekarang lagi jalan jalan ya sama Iqbaal? Puas puasin dulu deh ya karna kan besok dia akan pergi ninggalin kamu.
•Oh ya (nam), jaga diri baik baik ya
•Dan satu lagi kamu jangan pernah ngarep Iqbaal akan balik dengan perasaan yang sama.(Namakamu) mengerutkan alisnya bingung dengan pesan singkat yang dikirimkan oleh Dianty.
Me
•maksud kamu apa?Dianty
•iya karna Iqbaal akan selalu sama aku dan waktu aku sama Iqbaal lebih banyak dan kemungkinan Iqbaal akan lupa sama kamu.Ini yang (namakamu) takutkan, ia takut Iqbaal akan berubah, waktu mereka berbeda, apalagi disana ada Dianty otomatis Dianty akan selalu mendekati Iqbaal. Hal itu akan membuat Iqbaal berubah, batinnya.
"Kamu kenapa (nam)?" Tanya Iqbaal
"Hhmm.. gapapa"
"Bener?"
"Iya aku gapapa kok"
***
Iqbaal memarkirkan mobilnya, kini mereka telah sampai di pantai. Iqbaal terus menggenggam erat tangan (namakamu).
"Baal kamu gapapa?" Ucap (namakamu) yang memegang kening Iqbaal
"Aku gapapa" ucap Iqbaal disertai senyum manisnya.
"Kamu sakit ya? Pulang aja yuk biar kamu istirahat"
'Gak bisa (nam), aku harus nuntasin hari ini. Besok aku pasti gak akan bisa lagi pegang tangan kamu, nyium kening kamu, usap rambut kamu, nyanyi bareng, aku gak mau sia siain hari ini' batin Iqbaal.
"Baal kok bengong ayo pulang"
Iqbaal menggeleng cepat. "Aku gapapa, yuk kita main air" (namakamu) tersenyum mendengar ucapan Iqbaal, mereka segera berlari menuju pantai, saling menyirami air akhirnya baju mereka basah. Mereka tertawa bersama di pantai, seolah olah pantai milik mereka. Memang keadaan pantai hari ini sangat sepi makanya mereka bebas lari lari kesana kamari.
KAMU SEDANG MEMBACA
promise❌idr
Fanfictionkisah cinta Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dengan (namakamu).